klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Jatim Siap Percepat Program Prioritas Nasional, Tiga Menteri Apresiasi Capaian Koperasi Merah Putih

avatar Wahyudi
  • URL berhasil dicopy
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan komitmen Pemprov Jatim untuk memperkuat dan mempercepat program prioritas nasional
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan komitmen Pemprov Jatim untuk memperkuat dan mempercepat program prioritas nasional

KLIKJATIM.Com | Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan komitmen Pemprov Jatim untuk memperkuat dan mempercepat program prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan dalam Rapat Konsolidasi Program Prioritas Nasional Bidang Pangan di Gedung Setdaprov Jatim, Kamis (21Menk

Rapat tersebut dihadiri oleh Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, dan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, beserta jajaran Forkopimda dan bupati/wali kota se-Jatim.

Gubernur Khofifah optimis sinergi ini akan membantu mengatasi kendala di lapangan, termasuk terkait Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP), Ketahanan Pangan, dan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Baca Juga : Hari Juang Polri 2025: Gubernur Khofifah Ajak Teladani Semangat Pengabdian M. Jasin
"Insya Allah kita bisa lari cepat sebagai bagian dari tim penyukses program Presiden, supaya capaiannya bisa lebih maksimal,” kata Khofifah.

Di Jawa Timur, sebanyak 8.494 KDKMP telah berbadan hukum. Dari jumlah tersebut, 68 KDKMP sudah mulai beroperasi, dengan 9 di antaranya menjadi pilot project nasional. Khofifah mengakui ada beberapa kendala di lapangan, seperti masalah permodalan, skema pembayaran, dan regulasi, yang diharapkan dapat terselesaikan melalui rapat ini.

Terkait Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Gubernur Khofifah menyatakan bahwa Jawa Timur telah membentuk Satgas Percepatan Penyelenggaraan Program MBG. Program ini telah memberikan manfaat kepada 1,9 juta masyarakat dan berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja, UMKM, dan produk pertanian.

Baca Juga : Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Pasuruan: Kendalikan Inflasi, Jaga Daya Beli, dan Perkuat Ketahanan Pangan
"Ini akan kita maksimalkan sehingga serapan tenaga kerjanya makin bagus, UKM kita juga makin bagus, produk pertanian juga makin bagus,” ungkapnya.

Di bidang ketahanan pangan, Khofifah menuturkan bahwa Jawa Timur berhasil mempertahankan posisinya sebagai lumbung pangan nasional. Namun, ia menyoroti kelangkaan beras SPHP di pasar tradisional dan meminta bupati/wali kota untuk lebih intensif berkoordinasi dengan Bulog setempat.

Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, memberikan apresiasi tinggi kepada Gubernur Khofifah atas kesuksesan Jatim dalam menuntaskan 8.494 KDKMP. "Bu Gubernur tadi sangat menguasai sekali, luar biasa, capek saya jadi hilang. Terima kasih Ibu semoga bisa menjadi pilot project bagi daerah lainnya,” kata Zulkifli.

Baca Juga : Puluhan Ribu Masyarakat Jatim Padati Pesta Rakyat HUT ke-80 RI Bersama Gubernur Khofifah
Ia juga berkoordinasi langsung dengan Dirut Perum Bulog melalui telepon untuk memastikan pasokan beras SPHP di Jawa Timur segera dipercepat.

Senada dengan Menko Zulhas, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi juga mengapresiasi Jatim sebagai provinsi tercepat dalam pembentukan KDKMP.

"Karena Gubernurnya orang koperasi. Maka harapannya bisa menularkan kesuksesannya dan memberi contoh bagi daerah lain,” ujarnya.

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, menambahkan bahwa ia siap berkeliling Jatim untuk memastikan KDKMP berjalan tepat sasaran.

"Jadi kalau Jatim selesai akhir bulan atau September maka sepertiga pekerjaan nasional untuk 15 ribu diambil oleh Jawa Timur,” pungkasnya.  (yud) 

Editor :