klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

UPT SD Negeri 20 Gresik Gelar Outing Class Bertema Edukasi Mangrove di PRPM Mengare

avatar Abdul Aziz Qomar
  • URL berhasil dicopy
Murid SD Negeri 20 Gresik saat mengikuti outing class di PRPM Mengare (Dok/Klikjatim.com)
Murid SD Negeri 20 Gresik saat mengikuti outing class di PRPM Mengare (Dok/Klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Gresik — Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, UPT SD Negeri 20 Gresik menyelenggarakan kegiatan Outing Class dengan tema Pengenalan dan Pembelajaran tentang Tanaman Mangrove di PRPM (Pusat Restorasi & Pembelajaran Mangrove), Mengare-Bungah, pada Sabtu, 16 Agustus 2025.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pembelajaran luar kelas yang bertujuan menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan dan nasionalisme kepada siswa sejak dini. Mengusung semangat kolaborasi, acara ini didukung oleh komunitas PRPM Mengare dan AGRIE CONSERVATION.

Rangkaian kegiatan diawali dengan Apel Kemerdekaan yang dipimpin langsung oleh Kepala UPT SD Negeri 20 Gresik, Hj. Rahmawati, S.Pd., sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan bangsa.

Selanjutnya, para siswa mengikuti sesi Pengenalan dan Pembelajaran tentang Mangrove yang dipandu oleh tim dari AGRIE CONSERVATION. Melalui pendekatan edukatif dan interaktif, siswa diajak mengenali jenis-jenis tanaman mangrove serta pentingnya ekosistem ini bagi lingkungan pesisir.

Baca juga: Tiga Ruang SDN 2 Karangpatihan Rusak, 1 Ruang Akan Diperbaiki
Puncak kegiatan ditandai dengan Kirab Selendang Merah Putih yang digelar di kawasan mangrove Mengare. Dengan membawa selendang berwarna merah putih, siswa dan guru berjalan menyusuri jalur mangrove sebagai simbol kecintaan terhadap tanah air dan komitmen menjaga kelestarian alam.

Koordinator kegiatan, Muhammad Gus Maulana Yasin, S.Pd., menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar kunjungan belajar, tetapi juga sebagai sarana refleksi kebangsaan.

"Acara ini tidak hanya sekadar mengajak murid mengenal dan belajar tentang tanaman mangrove, tapi juga memanfaatkan momentum kemerdekaan dengan melakukan refleksi tentang bagaimana cara kita sebagai generasi penerus bangsa menjaga dan melestarikan ibu pertiwi," ungkapnya.

Ia juga mengutip lirik dari lagu Indonesia Raya Stanza ke-3 sebagai pengingat akan tanggung jawab bersama:

"Slamatlah Rakyatnya, Slamatlah Putranya... Pulaunya, Lautnya, Semuanya…”

Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam mengintegrasikan pendidikan lingkungan dengan nilai-nilai kebangsaan, serta membangun kesadaran generasi muda untuk mencintai dan melestarikan alam Indonesia. (qom)

Editor :