klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Pertama Kali di Indonesia, Limbah Sawit Jadi Listrik: Kado Spesial PLN untuk HUT ke-80 RI

avatar Wahyudi
  • URL berhasil dicopy
Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, mengapresiasi langkah PLN.
Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, mengapresiasi langkah PLN.

KLIKJATIM.Com | Belawan – Dalam sebuah terobosan bersejarah, PT PLN (Persero) berhasil mengoperasikan co-firing Bio Compressed Natural Gas (BioCNG) yang diolah dari limbah kelapa sawit di Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Belawan, Sumatera Utara. Inovasi energi bersih ini menjadi kado istimewa dari PLN untuk memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, mengapresiasi langkah PLN ini sebagai upaya penting dalam membangun energi baru terbarukan (EBT). "Ini akan menambah bauran EBT khususnya yang berada di Sumatera Utara," ujar Eniya.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen PLN untuk terus mengoptimalkan potensi lokal guna menghadirkan solusi energi bersih.

Baca Juga : PLN Beri Diskon Tambah Daya 50% Sambut HUT ke-80 RI
"Melalui pemanfaatan energi baru dan terbarukan ini, kami tidak hanya menghadirkan listrik yang ramah lingkungan, tetapi juga memperkuat kedaulatan energi dan di saat yang bersamaan menggerakkan roda perekonomian, menciptakan lapangan kerja baru, dan membantu mengentaskan kemiskinan," kata Darmawan.

BioCNG yang digunakan di PLTGU Belawan berasal dari pengolahan limbah cair kelapa sawit atau Palm Oil Mill Effluent (POME). Sebagai produsen sawit terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengubah limbah ini menjadi sumber energi terbarukan yang berkelanjutan. Pemanfaatan ini tidak hanya mengurangi pencemaran lingkungan, tetapi juga membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat lokal.

Direktur Teknologi, Enjiniring, dan Keberlanjutan PLN, Evy Haryadi, menyebutkan bahwa pemanfaatan BioCNG ini akan menghasilkan listrik bersih sebesar 478 GWh per tahun di Sumatera Utara. Inovasi ini juga berpotensi menghemat biaya bahan bakar hingga Rp48 miliar per tahun serta mengurangi emisi CO2 hingga 80 ribu ton per tahun.

Baca Juga : PLN Apresiasi Pelanggan Sektor Industri, Sukses Dorong Ekonomi Hijau Nasional
PLTGU Belawan, dengan kapasitas 1.184 MW, menyumbang 10,96% pasokan listrik di Sumatera dan 30,75% di wilayah Sumatera Bagian Utara. Inisiatif ini membuktikan kesiapan PLN dalam mempercepat transisi energi bersih, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, dan mengembangkan energi terbarukan demi masa depan Indonesia yang lebih hijau. (yud) 

Editor :