KLIKJATIM.Com | Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lamongan, mengikuti pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara virtual, Jumat (15/8).
Acara yang diselenggarakan dalam rangka sidang tahunan MPR RI dan sidang bersama DPR RI tahun 2025 ini diikuti dari Ruang Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Lamongan.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa tujuan kemerdekaan sejati adalah merdeka dari kemiskinan dan kelaparan. Ia menyampaikan bahwa hal ini dapat dicapai dengan mengoptimalkan segala bidang, mulai dari pangan hingga kesejahteraan sosial.
Baca Juga : HUT ke-64 Pramuka di Lamongan, Bupati Yes: Pramuka Benteng Generasi Muda dari Judi Online hingga Bullying“Negara kita harus berdaulat secara ekonomi dan mampu memenuhi kebutuhan pangan sendiri,” ujar Presiden Prabowo.
Beberapa program nasional yang menjadi sorotan dalam pidato tersebut meliputi:
- Swasembada Pangan: Ditingkatkan dengan mendorong produksi di desa, memotong birokrasi penyaluran pupuk, serta menaikkan harga beli gabah menjadi Rp6.500/kg.
- Makan Bergizi Gratis (MBG): Telah menjangkau 20 juta anak sekolah, anak prasekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui setiap hari, sekaligus membuka lapangan kerja baru.
- Pemberdayaan Ekonomi Desa: Dicanangkan melalui pendirian 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
- Pendidikan dan Sosial: Pemerintah membentuk Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk memastikan program tepat sasaran, dengan adanya Sekolah Rakyat yang telah beroperasi di 100 lokasi.
- Kesehatan: Dilakukan melalui program Cek Kesehatan Gratis yang telah digunakan oleh lebih dari 18.000.000 warga untuk layanan kesehatan yang lebih adil dan merata.
Baca Juga : Rayakan Satu Dekade, Forum Nasional Mahasiswa Lamongan Resmi Bentuk Organisasi AlumniProgram Makan Bergizi Gratis juga sudah diimplementasikan di Lamongan dengan beroperasinya 11 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Setiap hari, SPPG ini melayani 3.543 porsi makanan. Akan ada dua SPPG tambahan yang sedang dalam tahap pembangunan dan ditargetkan beroperasi pada September mendatang.
Selain itu, program pendidikan melalui Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 25 di Kecamatan Brondong juga telah memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam membantu meningkatkan kualitas pendidikan bagi keluarga kurang mampu. (yud)
Editor : Rozy