Rancangan KUA-PPAS 2026 Disetujui, Bupati Yes Soroti Pembangunan Inklusif

KLIKJATIM.Com | Lamongan – Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2026 telah disetujui dalam rapat paripurna di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lamongan, Senin (11/8).

Penandatanganan persetujuan dilakukan langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama dengan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lamongan, Kacung Purwanto.

Bupati yang akrab disapa Pak Yes ini menyebut bahwa penyusunan KUA-PPAS 2026 secara tepat waktu adalah bukti komitmen dalam menjalankan tahapan perencanaan dan penganggaran daerah. Ia menegaskan bahwa dokumen yang disepakati ini bukan hanya pedoman teknokratis, tetapi juga cerminan kesepahaman untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, pelayanan publik yang responsif, dan pembangunan yang inklusif.

Baca Juga : Persebaya U-13 dan Deltras U-15 Juarai Soeratin Cup, Bupati Yes Apresiasi Penyelenggaraan di Lamongan

"Tahun 2026 merupakan momentum strategis yang menuntut kesiapan kita dalam merespons berbagai dinamika global dan nasional yang masih terus berlangsung," tutur Pak Yes.

Menyikapi hal tersebut, Pak Yes mengajak pemerintah daerah untuk lebih tanggap dan adaptif. Ia menekankan pentingnya akselerasi reformasi birokrasi yang berfokus pada pencapaian yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Pembangunan harus diarahkan pada penguatan ekonomi melalui potensi unggulan daerah, peningkatan investasi, pemerataan infrastruktur, percepatan transformasi digital, dan penurunan angka kemiskinan.

"Kemitraan antara eksekutif dan legislatif harus dijawab dengan kerja nyata sehingga akuntabel dan berdampak luas bagi masyarakat," kata Pak Yes.

Baca Juga : Pemkab Lamongan Gelar Berbagai Acara Meriah Sambut HUT ke-80 RI, Simak Jadwalnya

Setelah melalui serangkaian pembahasan, postur KUA-PPAS 2026 disepakati dengan rincian sebagai berikut:

1. Pendapatan Daerah: diproyeksikan sebesar Rp 3,246 triliun.
2. Belanja Daerah: diproyeksikan sebesar Rp 3,391 triliun.
3. Pembiayaan Netto: diproyeksikan sebesar Rp 145,294 miliar.
4. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran: sebesar Rp 0.

Badan Anggaran Kabupaten Lamongan meminta Pemkab untuk terus melakukan inovasi dan monitoring dalam pengelolaan retribusi daerah. Hal ini bertujuan agar pendapatan asli daerah dapat lebih optimal, yang pada akhirnya akan mendukung keberlanjutan pembangunan. (yud) 

Editor : Rozy