klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Amankan Stok Pangan, Petani Tingkatkan Produktifitas Tanaman

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Bondowoso - Pandemi virus corona membayangi ketersediaan kebutuhan pokok seperti pangan. Untuk menjaga stok pangan itu, Dinas Pertanian Pemkab Bondowoso menginstrusikan petani agar bersemangat turun ke sawah menggarap lahan mereka.

[irp]

Erna Kurniasih, Penyuluh Pertanian Lapang Desa Poncogati, Senin (27/4) mengatakan, kegiatan pertanian di Desa Poncogati tidak terfokus pada tanaman padi semata, tanaman hortikultura juga dilakukan penanaman secara intensif. Dalam rangka meningkatkan perekonomian petani setempat, penyuluh terus melakukan pembinaan.

“Kami berharap kepada seluruh petani agar bisa mengikuti program turun tanam secara serentak. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya gagal panen, karena masalah aliran air atau hama yang dapat menggagalkan saat musim panen tiba,” katanya.

Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo yang menyampaikan bahwa dalam kondisi pandemi corona, pemerintah maupun masyarakat harus bersatu dan saling menjaga situasi agar tetap kondusif. Dengan kondisi seperti ini perekonomian menurun, tetapi harus diingat satu-satunya lapangan kerja yang tersedia adalah pertanian. Jadi janganlah kita melakukan lockdown atau isolasi terhadap dunia pertanian.

Sementara itu Yuslimadi, petani di Desa Poncogati, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowos yang selalu bersemangat dan tetap menjalankan tugasnya dengan menanam padi varietas Inpari 31 di lahan seluas 1,2 ha.

[irp]

Ditengah upaya melawan wabah Covid-19, kegiatan ini tetap dapat berjalan dengan adanya arahan dan bimbingan dari Penyuluh pada wilayah kerja Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Congkrong, Kecamatan Curahdami. Petani dan Penyuluh terus menjalankan aktivitasnya dengan tujuan tetap menjaga ketersediaan stok pangan masyarakat Indonesia.

Saat tanam padi petani dan penyuluh tetap mengikuti protokol keamanan yang berlaku dengan menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah melakukan kegiatan dan tetap menyediakan hand sanitizer di lahan sawah.

[irp]

Pada bagian lain Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nusyamsi mengatakan, pertanian merupakan garda terdepan dalam pencegahan infeksi Covid-19 karena berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat untuk menjaga imunitas tubuh.

“Produksi bahan makanan pada masa pandemi Covid-19 tetap terus berjalan, terutama bahan pangan beras, sehingga pertanian tidak boleh berhenti apapun yang terjadi,” tegasnya. (hen)

Editor :