KLIKJATIM.Com | Ternate – Pemerintah Kabupaten Lamongan resmi menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) ini dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara yang akrab disapa Mas Dirham, pada Selasa (15/07/2025) di Ternate.
MoU ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah dan pemberdayaan masyarakat di kawasan transmigrasi.
Menurut Mas Dirham, kerja sama ini merupakan langkah konkret dalam mendukung pemerataan pembangunan antarwilayah, khususnya di kawasan tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) seperti Pulau Morotai.
Baca Juga : Investasi Lamongan Meroket, Bupati Yes Sampaikan Testimoni Sukses di HLM Jawa Timur
"Sinergi ini yang kami lakukan saat ini merupakan bentuk tanggung jawab dan kontribusi Pemkab Lamongan dalam memperkuat pembangunan nasional melalui jalur transmigrasi,” tuturnya usai menghadiri rapat koordinasi nasional transmigrasi yang turut dihadiri Wakil Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, Viva Yoga Mauladi, bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
Mas Dirham lebih lanjut mengungkapkan bahwa Kabupaten Lamongan siap bertukar pengalaman terkait pengembangan ekonomi desa, pemberdayaan masyarakat, serta penyusunan kebijakan berbasis potensi lokal yang dapat diterapkan di kawasan transmigrasi.
"Kabupaten Lamongan terbuka terhadap kerja sama dengan prinsip untuk menumbuhkan ekonomi, pemerataan pembangunan, dan menjaga hubungan baik antar daerah," ungkap Mas Dirham.
Dalam pengembangan potensi ekonomi melalui produk unggulan daerah, kedua kabupaten memiliki komoditas pangan yang bisa saling mendukung. Lamongan unggul dalam komoditas pangan (beras) dan ternak, sementara Pulau Morotai memiliki produk hasil perikanan yang melimpah.
Sementara itu, pemberdayaan masyarakat transmigrasi akan dilakukan melalui transfer of knowledge dan transfer of skill, yang diharapkan akan melahirkan kualitas SDM yang maju, unggul, dan berdaya saing. Kerja sama perdagangan antar kabupaten ini juga diharapkan dapat meningkatkan pemerataan kualitas hidup masyarakat Lamongan dan Morotai, menstabilkan harga komoditas tertentu, sekaligus menyukseskan misi kedaulatan pangan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
MoU ini akan ditindaklanjuti secara lebih detail melalui perjanjian kerja sama, yang bisa diakomodir oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait maupun secara langsung antara pelaku usaha business-to-business (B2B) di kedua kabupaten. Dengan adanya fasilitas dari Kementerian Transmigrasi dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan, masyarakat Kota Soto pun kini bisa turut serta dalam program transmigrasi.
Baca Juga : Bupati Yes Ajak ASN Lamongan Jadi Support System Kuat dan Garda Terdepan Informasi Publik
Pada kesempatan yang sama, Wamentrans Viva Yoga menyerahkan bantuan senilai Rp35 miliar untuk penguatan kawasan transmigrasi di Maluku Utara, termasuk Pulau Morotai.(yud)
Editor : Rozy