KLIKJATIM.Com | Surabaya — PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), anak perusahaan dari Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk menjamin kelancaran arus logistik selama libur Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M. Berbagai upaya dilakukan guna mengoptimalkan layanan peti kemas internasional maupun domestik di Pelabuhan Tanjung Perak.
Beberapa persiapan utama yang telah dilakukan antara lain adalah penataan ulang area penumpukan (housekeeping Container Yard/CY) guna meningkatkan efisiensi penggunaan lahan. Langkah ini memastikan kapasitas penumpukan dapat dimanfaatkan secara optimal, terutama untuk peti kemas ekspor dan impor selama periode libur panjang.
Dari sisi operasional, TPS juga mengantisipasi kemungkinan peningkatan kunjungan kapal dengan memastikan kesiapan sumber daya manusia dan peralatan. Penguatan tim operasional dan kesiapan alat bongkar muat menjadi kunci untuk menjamin layanan kapal tetap berjalan lancar tanpa hambatan.
Menyambut peningkatan throughput, serta sambil menunggu kedatangan unit alat baru yang direncanakan mulai Triwulan III 2025 hingga Triwulan III 2026, TPS mengimplementasikan berbagai inisiatif perawatan alat. Ini mencakup penguatan tim maintenance, penerapan program perawatan fleksibel yang disesuaikan dengan jadwal operasi kapal, penambahan ketersediaan spare part dan swing part, pengadaan strategic part, serta program penggantian (replacement) untuk unit yang telah usang (obsolete).
Hingga Caturwulan I tahun 2025, TPS telah melayani 402 kunjungan kapal, dengan volume peti kemas internasional mencapai 476.008 TEUs dan domestik sebanyak 22.719 TEUs. Saat ini, TPS didukung oleh 12 unit Container Crane (CC) dan area penumpukan seluas 64,4 hektar.
Baca juga: Bea Cukai Gresik Dukung UMKM Lokal Tembus Pasar GlobalDalam aspek keamanan, TPS meningkatkan intensitas patroli dan pengawasan dengan menambah kendaraan patroli serta menyusun rekayasa lalu lintas untuk mengurai potensi kepadatan, baik di dalam terminal maupun di sekitarnya. Kolaborasi erat juga dilakukan dengan otoritas pelabuhan dan aparat keamanan guna menjaga situasi terminal tetap kondusif.
Sekretaris Perusahaan TPS, Erika A. Palupi, menyampaikan bahwa berbagai strategi telah disusun secara menyeluruh untuk menjaga performa layanan selama libur Idul Adha. “Kami telah menyiapkan strategi penataan lahan dan dermaga (Yard & Berth Strategy), pengendalian operasional, serta penguatan aspek HSSE sebagai bagian dari upaya menjaga kelancaran dan keamanan layanan,” ujar Erika.
Dukungan dari mitra dan pemangku kepentingan juga memainkan peran penting. Ketua DPD Asosiasi Logistik dan Forwarding Indonesia (ALFI) Jawa Timur, Sebastian Wibisono, menegaskan komitmen ALFI dalam mendukung kelancaran arus logistik melalui tiga langkah: mempercepat penarikan peti kemas berstatus PLP dari Bea Cukai untuk menurunkan Yard Occupancy Ratio (YOR) impor, mematuhi regulasi lalu lintas, serta mempercepat proses delivery sesuai jadwal cetak job order.
Sebagai penutup, manajemen TPS menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H kepada seluruh masyarakat dan pengguna jasa pelabuhan. “Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik serta menjamin kelancaran dan keamanan operasional selama masa libur,” pungkas Erika. (qom)
Editor : Abdul Aziz Qomar