klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Tahun Kedua Penanganan TB, Smelting Berhasil Eliminir 105 Pasien

avatar Abdul Aziz Qomar
  • URL berhasil dicopy
Penanganan pasien Tuberculosis (TB) yang dilakukan PT Smelting bersama Human Intiative di tahun kedua pada 2021 menyasar pasien dan pemberdayaan ekonomi
Penanganan pasien Tuberculosis (TB) yang dilakukan PT Smelting bersama Human Intiative di tahun kedua pada 2021 menyasar pasien dan pemberdayaan ekonomi

KLIKJATIM.Com | Gresik - Penanganan pasien Tuberculosis (TB) yang dilakukan PT Smelting bersama Human Intiative dilakukan berkelanjutan. Setelah berhasil menangani pasien TB di tahun pertama (2020) menjadi acuan bagi perusahaan ini untuk melakukan evaluasi. Setelah dirasakan cukup positif, kemudian dilanjut pada tahun kedua (2021).

Penanganan pasien TB di tahun 2021 ini menyasar 107 pasien TB yang ada di sekitar perusahaan, terutama di wilayah Kecamatan Manyar dan sekitarnya. Data pasien TB yang didapat merupakan hasil penelusuran tim bersama dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik. Sinergi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik dengan perusahaan menjadikan sasaran terukur dan tepat sasaran.

Menurut Indra SW Junor, Section Manager General Affairs PT Smelting, di tahun kedua program Smelting Peduli TB ini, pihaknya menambah alokasi anggaran dan jumlah pasien TB yang ditangani. Jika pada tahun pertama (2020) hanya ada 30 pasien yang ditangani bersama HI, maka di tahun kedua pada 2021 terdapat 107 pasien TB yang mendapat program pendampingan dan pemberdayaan.

"Untuk penanganan perawatan pasien, kami mensuport pasien yang mendapat pendampingan. Mulai pengobatan, perawatan kesehatan hingga sembuh atau tereleminasi," jelas Indra SW Junor.

Pada saat yang sama, kata dia, pihaknya juga mendata kondisi lingkungan pasien yang mendapat pendampingan. Hasil pendataan diketahui saat itu, ada 23 rumah pasien yang perlu mendapat perhatian. Ke-23 rumah pasien ini kemudian direnovasi oleh tim dari PT Smelting dan HI. Renovasi dikhususkan pada masalah ventilasi dan sirkulasi udara yang ada di dalam kamar pasien.

Dijelaskan, sirkulasi aliran udara di rumah penderita TB sangat penting untuk mencegah penularan kepada anggota keluarga atau orang lain. TB menular lewat droplet (percikan) udara saat penderita batuk, bersin, atau berbicara. Oleh karena itu, sirkulasi udara yang baik dapat membantu mengurangi konsentrasi bakteri di udara.

Ditambahkan renovasi saluran ventilasi ini  berfungsi untuk menjaga agar udara luar bisa masuk dan udara dalam ruangan keluar. Perbaikan jendela dan pintu untuk menjaga ada bukaan di dua sisi ruangan agar aliran udara bisa mengalir secara lancar.

Dijelaskan, tidak hanya renovasi pasien TB saja yang dilakukan PT Smelting di tahun kedua. Pihaknya juga memberikan bantuan modal usaha kepada 6 pasien  yang secara ekonomi sangat membutuhkan. "Bantuan modal dan alat usaha ini di antaranya membangun kandang ternak berikut ternak dan pakannya untuk dijadikan sarana bagi pasien yang membutuhkan untuk agar bisa mendapatkan penghasilan," terang Section Manager GA PT Smelting ini.

Sehingga, imbuh Indra SW Junor, di akhir 2021 yang saat itu bersamaan dengan pandemi Covid-19, dari 107 pasien TB yang ditangani, 105 di antaranya berhasil sembuh atau tereliminasi dari TB. Selain sembuh, pasien yang rumahnya kurang sehat berhasil diperbaiki sehingga bisa menjalani kehidupan setelah sembuh dengan sehat.

"Secara kontinyu kami juga terus melakukan kampanye pola hidup bersih sehat (PHBS) kepada pasien dan warga sekitarnya. Ini penting sebagai langkah pencegahan agar TB tidak terjadi lagi di sekitar rumah pasien yang sudah sembuh. Dan yang terpenting, pasien juga mendapatkan penghasilan dengan bantuan sarana usaha dan modal untuk menjalani kehidupan selanjutnya," jelas Indra SW Junor. (ris)

           

Editor :