Klikjatim.com | Lamongan – Sebuah kehormatan besar diberikan kepada Charis Mardiyanto, putra asli Lamongan yang kini menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi (KPT) Surabaya. Namanya resmi diabadikan menjadi nama ruang sidang utama di Pengadilan Negeri Kelas 1B Lamongan.
Peresmian ini dilakukan pada Jumat (23/5/2025), disaksikan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi (WKPT) Surabaya Marsudin Nainggolan, Ketua Pengadilan Negeri Lamongan Maskur Hidayat, serta jajaran Forkopimda setempat.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi atau yang akrab disapa Pak Yes, mengungkapkan bahwa pengabadian nama Charis Mardiyanto adalah bentuk pengakuan atas inspirasi dan keteladanan yang telah diberikannya di dunia peradilan.
Baca Juga : Lamongan Miliki Sekolah Digital dan Pembelajaran STEAM, Persiapan Menuju Indonesia Emas 2045
"Beliau punya semangat tinggi dan mencintai profesinya. Jadi pantas kiranya ruang sidang ini sebagai inspirasi kita semua untuk semakin berdedikasi terhadap profesi kita, dan banyak hal yang bisa dijadikan keteladanan dari beliau," tutur Pak Yes.
Charis Mardiyanto telah berkiprah lebih dari 40 tahun di dunia pengadilan, menorehkan berbagai prestasi gemilang. Dalam riwayat karirnya, ia tercatat telah menjabat sebanyak 5 kali sebagai ketua pengadilan tinggi dan 2 kali sebagai wakil ketua pengadilan tinggi.
"Ini prestasi beliau sehingga pantaslah nama beliau dijadikan contoh spirit kita. Apa yang ada di pengadilan dan kecintaannya terhadap profesi," ujar Pak Yes, menyoroti dedikasi Charis Mardiyanto yang luar biasa.
Baca Juga ; Grebek Rokok Ilegal, Tim Gabungan Sita Belasan Ribu Batang di Lamongan
Merespons penghormatan ini, KPT Surabaya Charis Mardiyanto mengaku merasa sangat terhormat. Namun, ia juga menunjukkan kerendahan hati.
"Kehormatan bagi saya, kebanggaan untuk saya. Sebenarnya saya takut di Indonesia yang KPT dijadikan nama ruang sidang hanya saya. Terlalu berat nama saya diabadikan jadi di ruang sidang. Karena menurut saya tidak ada yang bisa diunggulkan dari diri saya," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Charis Mardiyanto juga menyampaikan pesan penting kepada para hakim. Ia menekankan bahwa seorang hakim harus memiliki integritas dan kemampuan yuridis yang tinggi, karena hal tersebut akan sangat mempengaruhi kinerja dan keberkahan dalam menjalankan profesi.
Baca Juga : Pak Yes Lepas Peserta Fun Walk Jadoel, Buka Rangkaian Lamongan Medical Week 2025
"Jadi tolong diperhatikan apa yang menjadi visi dan misi pengadilan agar tercapai, pengadilan agung dijaga integritasnya, jangan terbawa arus," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Pengadilan Negeri Lamongan, Maskur Hidayat, berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi warga Lamongan. Komitmen ini terbukti dari peningkatan signifikan dalam keberhasilan permohonan eksekusi di Pengadilan Negeri Lamongan.
"Di tahun 2022-2025, angka keberhasilan eksekusi di Lamongan naik 200 persen. Untuk angka perdamaian gugatan perkara sederhana 48 persen. Kalau hari ini insyaallah 70 persen," pungkas Maskur, menunjukkan performa positif Pengadilan Negeri Lamongan dalam penyelesaian perkara. (yud)
Editor : Rozy
