KLIKJATIM.Com | Lamongan - Pemerintah Kabupaten Lamongan melakukan langkah strategis untuk meningkatkan pemanfaatan Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) dengan menjalin kerjasama bersama CV Ratu Indonesia. Penandatanganan kerjasama dan launching pemanfaatan ini berlangsung di Komplek RPHU Sidoharjo pada, Rabu (30/4/2025).
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi hadir langsung dalam acara tersebut dan menyampaikan bahwa kerjasama ini bertujuan untuk memaksimalkan produktivitas pemotongan unggas di RPHU Lamongan.
"Dengan pemaksimalan operasional RPHU, diyakini akan semakin meningkatkan pelayanan kepada peternak Lamongan dan secara signifikan berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor peternakan," ujar Bupati yang akrab disapa Pak Yes.
Baca Juga : Khotmil Qur’an Serentak Awali Rangkaian Hari Jadi Lamongan ke-456
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa kerjasama ini tidak hanya fokus pada peningkatan kuantitas pemotongan, tetapi juga mencakup penambahan fasilitas penting seperti cold storage. Hal ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pemasaran produk unggas dari Lamongan.
"RPHU di Lamongan ini sebelumnya sudah difungsikan dan dikelola oleh Dinas Kesehatan dan Peternakan Kabupaten Lamongan. Kerjasama pertama kalinya ini akan memberikan dampak positif mulai dari meningkatnya produksi pemotongan, fasilitas pemotongan yang lebih modern, membuka peluang lapangan kerja baru, hingga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," imbuh Pak Yes.
Kepala Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Kabupaten Lamongan, Shofiyah Nur Hayati, menjelaskan bahwa pengelolaan RPHU Lamongan sebelumnya belum berjalan optimal, dengan rata-rata pemotongan hanya berkisar antara tiga ratus hingga lima ratus ekor unggas per hari yang langsung dipasarkan secara lokal.
Baca Juga : Komisi Irigasi Lamongan Resmi Dikukuhkan, Fokus Dukung Swasembada Pangan
Melalui kerjasama dengan CV Ratu Indonesia, ditargetkan kapasitas pemotongan dapat meningkat signifikan menjadi seribu hingga dua ribu ekor per hari. Selain itu, kerjasama ini juga akan menghasilkan produk-produk unggulan yang diminati pasar, seperti BLP (Boneless Leg), BNP (Boneless Paha), BLD (Boneless Breast), dan BND (Boneless Dada).
"Tujuan utama dari kerjasama ini tentu untuk mengoptimalkan kegiatan RPHU Lamongan. Karena CV Ratu Indonesia memiliki jaringan pemasaran produk yang luas, bahkan hingga ke luar pulau Jawa. Jam operasional RPHU sendiri mulai pukul enam pagi hingga enam sore, dan kami tetap menerima pemotongan dari masyarakat umum," jelas Shofi.
Shofi menambahkan bahwa RPHU Lamongan telah memiliki sertifikat halal, dilengkapi dengan dokter hewan, serta juru sembelih yang bersertifikasi halal, sehingga menjamin kualitas dan kehalalan produk yang dihasilkan. Kerjasama ini diharapkan menjadi langkah maju dalam pengembangan sektor peternakan unggas di Kabupaten Lamongan.
Editor : Rozy