JEMBER | KLIKJATIM.COM - Nasib nahas dialami NIG (45), warga Jalan Koptu Berlian RT 4 RW 5, Lingkungan Trogowetan, Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Jember. Petasan yang sedang dirakitnya tiba-tiba meledak, menyebabkan dirinya mengalami luka bakar 50 persen, Sabtu (29/3/2025) pukul 14.13 WIB.
Ledakan hebat tersebut tidak hanya melukai korban, tetapi juga menghancurkan rumahnya. Atap rumah ambruk dan berhamburan akibat ledakan. Anaknya, DMS (14), yang sedang tidur di dalam kamar, turut menjadi korban karena tertimpa lemari yang roboh dan serpihan atap.
Kapolsek Sumbersari, AKP Suhartanto, mengatakan bahwa korban harus segera dievakuasi ke RSD dr. Soebandi Jember akibat luka bakar yang cukup serius.
Baca Juga :"Terkait kejadian ledakan petasan itu, bermula saat korban merakit mercon (petasan) di dalam rumahnya. Selain korban, ada istrinya di dapur dan anaknya yang sedang tidur di kamar. Beruntung, anaknya yang lain, yang masih berusia 6 tahun, sedang berada di rumah neneknya," ujar Suhartanto saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (29/3/2025).Nekat Bermain Petasan, Pemuda di Driyorejo Alami Luka Bakar Serius
Dugaan awal penyebab ledakan adalah percikan api dari rokok yang dihisap korban saat merakit petasan.
"Saat itu korban sedang merokok. Diduga percikan api rokok menyambar bubuk mesiu, sehingga terjadi kebakaran dan ledakan yang mengakibatkan rumahnya hancur. Korban mengalami luka bakar 50 persen," jelasnya.
Baca Juga :"Korban pertama dievakuasi ke Puskesmas Sumbersari, namun kemudian dirujuk ke RSD dr. Soebandi untuk perawatan lebih lanjut. Anaknya yang tertimpa lemari hanya mengalami luka lecet," tambahnya.Stok BBM dan Elpiji di Jember Aman Jelang Lebaran, Hiswana Migas Pastikan Pasokan Lancar
Mantan Kapolsek Tanggul itu juga mengungkapkan bahwa korban mengalami luka bakar di bagian wajah, tangan, dan kaki. Polisi telah mengamankan sisa bahan pembuat petasan dari lokasi kejadian.
"Sebelumnya korban membeli bubuk mesiu dan obat pembuat petasan sebanyak setengah kilogram. Kejadian ini disebabkan oleh kurangnya kehati-hatian korban," ujarnya.
Saat ini, polisi masih mendalami kasus tersebut dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kejadian ini langsung menjadi perhatian Polres Jember. Kapolres dan Wakapolres langsung turun ke lokasi untuk menindaklanjuti kasus ini. Apakah korban hanya membuat petasan untuk diri sendiri atau juga menjualnya, masih dalam proses penyelidikan," tegasnya.
Selain itu, diketahui bahwa korban merupakan warga baru di Antirogo. Sebelumnya, ia tinggal di Kecamatan Kalisat dan baru sebulan menetap di rumah istrinya di Antirogo setelah menikah dengan seorang janda.
"Korban baru saja menikah dan tinggal di rumah istrinya yang seorang janda. Baru sekitar satu bulan ia tinggal di sana," pungkasnya. (hat/fiq)
Editor : Muhammad Hatta