BOJONEGORO | KLIKJATIM.COM - Bojonegoro berduka atas kepergian Eny Soedarwati, anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro dari Fraksi PKB, yang meninggal dunia dalam kecelakaan tragis di Arab Saudi. Kabar duka ini mengguncang para rekan sejawatnya di DPRD, terutama sahabat dekatnya, Siti Fatmawati.
“Bu Eny orangnya sangat baik, berpendirian kuat, dan tegas,” ujar Siti Fatmawati, anggota DPRD Bojonegoro yang juga berada di Komisi B bersama almarhumah.
Ia tak bisa menyembunyikan kesedihannya atas kehilangan seorang sosok yang penuh dedikasi. Fatmawati mengenang bagaimana Eny adalah pribadi yang peduli terhadap sesama.
“Sosialnya tinggi dan beliau penyayang kucing. Orangnya sangat bersemangat dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat,” tambahnya dengan suara bergetar.
Baca Juga :Di berbagai forum, Eny dikenal sebagai sosok yang tak kenal lelah dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. “Saat di forum, almarhumah selalu berusaha mendengarkan dan membahas keluhan dari masyarakatnya,” kenang Fatmawati.Jenazah Anggota DPRD Bojonegoro Eny Soedarwati Akan Dimakamkan di Tanah Suci
Tak hanya kolega di Komisi B, anggota Fraksi PKB lainnya, Sutikno, juga merasa sangat kehilangan. Ia menuturkan bahwa almarhumah adalah pribadi yang hangat dan bersahabat. “Orangnya baik, mas. Bersahabat dengan teman sejawat,” ujarnya singkat, menahan kesedihan.
Kecelakaan tragis itu terjadi pada Kamis (20/3/2025) sekitar pukul 13.30 waktu setempat atau 17.30 WIB. Bus yang membawa rombongan jamaah umrah mengalami tabrakan di Wadi Qudied, jalan antara Mekkah dan Madinah, sekitar 150 kilometer dari Kota Jeddah.
Bus tersebut kemudian terbalik dan terbakar, menyebabkan banyak korban jiwa.
Dari 20 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban, enam orang dinyatakan meninggal dunia. Di antara mereka, dua korban berasal dari Kabupaten Bojonegoro, yakni Eny Soedarwati dan dr. Dian Novita, yang merupakan Wakil Direktur Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Sumberrejo Bojonegoro.
Kepergian Eny Soedarwati meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, rekan sejawat, dan masyarakat yang mengenalnya. Dedikasi dan perjuangannya dalam memperjuangkan aspirasi rakyat akan selalu dikenang sebagai teladan bagi banyak orang. (fif/fiq)
Editor : M Nur Afifullah
