BOJONEGORO | KLIKJATIM.COM - Kabar duka datang dari rombongan jamaah umroh asal Indonesia yang mengalami kecelakaan di Arab Saudi. Salah satu korban meninggal adalah dr. Dian Novita, Wakil Direktur Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Sumberrejo, Bojonegoro. Sementara itu, sang suami, Lukman Hakim, selamat dari insiden maut tersebut.
Lukman yang masih berada di Arab Saudi sempat melakukan video call dengan ibunya, Hj Siti Sholihah. Dalam percakapan yang emosional tersebut, ibunya mencoba menenangkan putranya yang tengah berduka.
"Yang sabar, insyaallah Husnul Khotimah, Dik Tata (Novita). Kamu jaga kesehatan ya," ucap Hj Siti Sholihah kepada Lukman.
Di tengah kesedihannya, Lukman berharap bisa membawa pulang jenazah istrinya ke Indonesia. Ia mengungkapkan kebingungannya tentang prosedur yang harus ditempuh untuk pemulangan jenazah.
Baca Juga :"Ini saya usahakan, semoga bisa membawa pulang jenazahnya, tidak tahu harus minta tolong siapa," ujar Lukman sambil menangis.Jenazah Anggota DPRD Bojonegoro Eny Soedarwati Akan Dimakamkan di Tanah Suci
Dian Novita meninggalkan dua anak yang masih kecil, satu masih duduk di bangku taman kanak-kanak dan satu lagi di Madrasah Ibtidaiyah. Kabar kepergiannya membawa duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya di Bojonegoro.
Sebagai bentuk penghormatan, warga Desa Pasinan, Boureno, menggelar salat gaib untuk almarhumah Dian Novita pada siang hari setelah mendengar kabar duka tersebut.
Kecelakaan maut ini terjadi pada Kamis (20/3/2025) sekitar pukul 13.30 waktu setempat atau 17.30 WIB di Wadi Qudied, sekitar 150 kilometer dari Kota Jeddah. Bus yang mengangkut rombongan jamaah umroh mengalami tabrakan hingga terbalik dan terbakar.
Dari total 20 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban, enam di antaranya meninggal dunia, termasuk dua warga asal Kabupaten Bojonegoro, yaitu Eny Soedarwati, anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan dr. Dian Novita.
Saat ini, keluarga serta masyarakat Bojonegoro terus mendoakan agar proses pemulangan jenazah berjalan lancar serta memberikan kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan. (fif/fiq)
Editor : M Nur Afifullah
