KLIKJATIM.Com | Tuban – Warga Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, mengalami kendala saat hendak berobat menggunakan BPJS Kesehatan di Puskesmas Plumpang, Senin (13/1/2025). Seorang pasien, T (35), diminta pulang untuk mengambil Kartu Keluarga (KK) sebelum dapat dilayani.
BB (37), suami dari T, menceritakan kepada Klikjatim.com bahwa istrinya yang mengalami sakit mata terpaksa harus kembali ke rumah untuk mengambil KK. “Istri saya kemarin sakit dan hendak berobat di Puskesmas Plumpang. Namun, setelah antri sekitar satu jam, malah disuruh pulang karena tidak membawa KK,” ungkap BB, Selasa 14 Januari 2024.
Meski T sudah membawa Kartu BPJS dan KTP, petugas tetap meminta KK untuk penginputan data. Akibatnya, T harus bolak-balik ke rumah dan kembali mengantre sebelum akhirnya mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Sebenarnya sudah bawa KTP dan BPJS, tapi tetap diminta KK,” tambah BB, yang mengaku kecewa dengan pelayanan tersebut. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang, terutama bagi pasien yang sakit parah atau tinggal jauh dari Puskesmas.
Penjelasan dari Dinas Kesehatan
Menanggapi keluhan ini, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban, Esti Surahmi, menjelaskan bahwa KK diperlukan untuk penginputan data pasien ke dalam "family folder." Folder ini berfungsi sebagai basis data keluarga untuk kebutuhan rekam medis dan analisis kesehatan.
“Mungkin di family folder-nya belum ada salinan KK, jadi petugas memintanya,” kata Esti. Namun, ia menegaskan bahwa pelayanan seharusnya tetap dapat diberikan meskipun KK belum tersedia. “KK sebenarnya bisa disusulkan atau difoto saja. Untuk pelayanan, cukup dengan KTP,” jelasnya.
Baca juga: Kecelakaan Tragis di Tuban: Dua Remaja Lamongan Tewas Tabrak Truk MogokEsti juga menambahkan pentingnya peningkatan komunikasi antara petugas dan pasien agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang.
Keluhan Publik tentang Puskesmas Plumpang
Klikjatim.com juga mengecek ulasan Puskesmas Plumpang di aplikasi Google Maps. Dengan rating 3,2 dari 88 ulasan, banyak masyarakat mengeluhkan pelayanan yang lambat dan sikap petugas yang kurang ramah.
“Pelayanan lama, padahal ada tiga loket. Harusnya lebih sigap karena pasien yang datang adalah orang sakit yang membutuhkan penanganan cepat,” tulis seorang pengguna bernama Fitri Dian.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh Dirga Dirga, yang mengkritik sikap petugas di bagian Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). “Tidak ramah sama sekali. Kalau pasien tidak boleh ditemani, tegurlah dengan baik, jangan asal nyeletuk. Pelayanan harus lebih sopan dan menghargai pasien,” ujarnya.
Meski begitu, ada juga ulasan positif, seperti dari Najwa Eka yang menulis, “Pelayanan alhamdulillah memuaskan dan ramah.”
Dengan berbagai tanggapan dari masyarakat, diharapkan Puskesmas Plumpang dapat meningkatkan kualitas pelayanan demi kenyamanan pasien. (qom)
Editor : Muhammad Nurkholis