KLIKJATIM.Com | Tuban – Penyerang Persela Lamongan Ezechiel Ndouasel mencetak hattrick saat Persela Lamongan melibas Gresik United dengan skor 3-1, Minggu 10 September 2024.
Pertandingan antara Persela Lamongan melawan Gresik United dihelat secara tertutup (tanpa suporter) di Stadion Tuban Bumi Wali, dalam laga pekan ketujuh Grup 3 Liga 2 2024/2025. Laga ini merupakan debut perdana bagi Djadjang Nurdjaman (Djanur) dalam mengasuh tim berjuluk Laskar Joko Samudro.
Setelah sebelumnya pelatih Gresik United Stefan Keltjes mengundurkan diri. Selain itu juga ini merupakan ajang reuni Djanur dengan tim Persela. Sebab, di musim sebelumnya (2023/2024) Djanur adalah pelatih kepala Persela.
Kick off babak pertama dimulai pada pukul 15.30 WIB, pertandingan derby Jawa Timur ini berjalan cukup menegangkan kedua tim silih berganti melakukan serangan. Dan hasilnya di menit 19 Ezechiel Ndouasel berhasil mencetak gol dan menaruh namanya di papan skor. Sayang sampai peluit babak pertama dibunyikan tan ada gol lagi yang tercipta.
Di babak kedua Ezechiel Ndouasel kembali menggila ia kembali membobol gawang Gresik United yang dijaga Dikri Yusron Afafa. Tak usai di situ saja pemain berusia 36 tahun ini kembali membobol gawang Gresik United pada menit dua perpanjangan waktu.
Baca juga: Laga Perdana Pegadaian Liga 2, Persibo Bojonegoro Libas Gresik United 2 – 1Unggul telak sepertinya menjadikan Persela lengah, hal ini terlihat dari usai menit 3 perpanjangan babak kedua. Gresik United berhasil membobol gawang Persela melalui tendangan penalti Renan Da Silva, usai salah satu pemain gresik dilanggar di kotak penalti. Sampai peluit panjang babak kedua dibunyikan papan skor berakhir 3-1.
Dengan hasil yang memuaskan ini pelatih Persela Lamongan Zulkifli Syukur, mengatakan jika dari hasil latihan kemarin sudah terlihat antusias pemain dalam menyambut pertandingan hari ini, dan hasilnya berkat kerja keras tim Persela Lamongan bisa mendapatkan kemenangan perdana dilaga homenya.
“Alhamdulillah berkat kerja keras tim persela bisa menang perdana di laga home,” ujar Zulkifli.
Disinggung permainan yang bagus walaupun tanpa adanya penonton, Zulkifli menjelaskan jika bertanding tanpa penonton bukanlah sebuah kemudahan, sebab penonton adalah sebuah motivasi.
“Saya harap di sisa-sisa pertandingan, kita bisa merayakan kemenangan bersama suporter,” imbuhnya.
Smentara itu pelatih Gresik United Djanur meminta maaf kepada suporter karena di laga perdananya ia belum bisa memberi kemenangan bagi Gresik United.
“Saya mohon maaf dengan hasil perdana saya yang belum bisa memberikan kemenangan,” ujar Djanur.
Lebih Lanjut Djanur juga akan terus memperbaiki tim agar di pertandingan-pertandingan berikutnya terutama di laga keduanya bisa memberikan kemenangan.
“Mudah-mudahan dilaga kedua saya, insyaallah kami akan mendapat tiga poin,” pungkasnya. (qom)
Editor : Muhammad Nurkholis