KLIKJATIM.Com | Surabaya--Cara penanganan pencegahan virus corona atau covid-19 yang dilakukan Walikota Surabaya Tri Rismaharini dikritik DPRD. Dewan menilai langkah Risma tidak tepat sasaran.
Anggota DPRD Kota Surabaya, Machmud menjelaskan, dari data Minggu 12 April 2020 pasien positif Corona hanya 97 pasiean. Kemudian menigkat menjadi 180 pasien dan ditambah lagi 28 pasien, sehingga jumlah total keseluruhan di kota Surabaya mencapai 203 pasien positif covid-19.
[irp]
"Sasarannya tidak berguna tidak tepat sasaran hingga sekarang korbannya malah bertambah," kata Mahmud di Surabaya, Selasa (14/4/20).
Politikus Partai Demokrat itu menuturkan, dari Pemkot belom ada sinergitas dengan pihak DPRD kota Surabaya ataupun Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam Penaganan kasus covid-19.
"Keinginan kita, supaya pemkot itu bekerjasama dengan Pemrov dan juga dengan kita yang di DPRD," ujar Machmud.
[irp]
Mantan Ketua DPRD Surabaya itu mengatakan, upaya yang dilakukan Pemkot sudah lumayan baik, Tapi perlu Penaganan khusus untuk menambahi kekurangan yang ada saat ini.
"Saya rasa yang dilakukan sudah baik tapi perlu disempurnakan," ugkapnya. (mkr)
Editor : Redaksi