klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Pemancing Bertato Tewas Digulung Ombak Pantai Nanggelan, Ditemukan Terjepit Batu 

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Proses evakuasi jenazah setelah ditemukan tidak bernyawa di Pantai Nanggelan. (ist)
Proses evakuasi jenazah setelah ditemukan tidak bernyawa di Pantai Nanggelan. (ist)

KLIKJATIM.Com | Jember – Nasib nahas dialami Imam (30), warga jalan Letjend Suprapto, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Pasalnya, pemancing bertato itu tewas setelah terjatuh dari atas tebing saat asyik mancing di obyek wisata alam Pantai Nanggelan, Desa Curahnongko, Kecamatan Tempurejo, Jember, Senin (13/4/2020).

Sesaat itu korban langsung hilang disapu ombak pantai. Dia terseret arus laut sebelum akhirnya ditemukan terjepit di bebatuan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

"Korban berhasil ditemukan terjepit di bebatuan yang tidak jauh dari lokasi awal sekitar pukul 17.30 WIB dan langsung dievakuasi, kemudian diserahkan kepada keluarga korban,” ujar Kapolsek Tempurejo, AKP Suhartanto, Selasa (14/4/2020).

[irp]

Dijelaskan, kronologis peristiwa ini bermula sekira pukul 04.30 WIB. Korban berangkat dari rumah bersama tetangganya bernama Dandi Khusnu Suparyadi (28), dengan berboncengan mengendarai sepeda motor.

Setibanya di pantai Nanggelan, korban naik ke atas tebing yang berjarak sekitar 30 meter dengan saksi Dandi. Tak lama kemudian korban terlihat jatuh ke pantai dan hilang dibawa arus laut.

Lalu, saksi Dandi menghubungi keluarga dan melaporkan kejadian tersebut ke polsek setempat. "Korban ini memiliki ciri-ciri perawakan kurus, tinggi 165 sentimeter, rambut hitam lurus, mempunyai tato dipunggung, terakhir menggunakan pakaian legging hitam dan celana hitam serta membawa tas ransel warna hitam dan tas pinggang," paparnya.

Menurutnya, ketika terseret arus korban sempat terlihat berenang. Tapi karena gelombang yang besar, sehingga korban terhempas dan tenggelam.

[irp]

“Korban tergulung ombak. Saksi sempat melihat, lalu menghilang oleh hempasan ombak pantai Nanggelan dan mengabarkan kejadian tersebut pada keluarga dan polsek,” tuturnya.

Setelah menerima laporan, polisi langsung menuju lokasi dan melakukan pencarian dengan tim SAR BPBD dan Basarnas Jember, SAR Rimba Laut yang dibantu masyarakat setempat. Pihaknya melakukan penyisiran di kawasan pantai, dan korban berhasil ditemukan sudah tidak bernyawa.

Kapolsek Tempurejo mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan yang bisa membahayakan diri sendiri. Terlebih ketika sedang beraktivitas di sekitar pantai dan tebing curam. (nul)

Editor :