KLIKJATIM.Com | Kediri - Sebanyak 7 orang pelajar SMP hanyut terbawa arus Sungai Brantas di di Dusun Ngrombeh, Desa Jambean Kecamatan Keras, Kabupaten Kediri, Minggu (12/4/2020). Dari ketujuh orang itu, 6 di antaranya berhasil diselamatkan. Sementara satu lagi hingga kini masih dalam pencarian tim gabungan BPBD Kabupaten Kediri, Polres Kediri dan warga sekitar.
[irp]
"Sampai saat ini kami masih melakukan pencarian terhadap korban Rahmad Ramadani (15), warga Dusun Tlukan, Desa Seketi, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Penyusuran kami lakukan sejak dari Desa Jambean, Kecamatan Keras," kata Komandan URC BP BPBD Kabupaten Kediri, Windoko.
Menurut keterangan saksi mata, kejadian itu bermula saat ketujuh anak itu mandi di sungai Brantas, sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, korban bersama enam orang temannya, mandi di sungai Brantas. Lokasi awal di Dusun Ngrombeh, Desa Jambean Kecamatan Keras. Terakhir mereka melihat korban ada di dekat pompa air PG Ngadirejo, karena mereka bertujuh hanyut terbawa arus air Kali Brantas.
Setelah itu, lanjut Windoko, mereka minta tolong penduduk setempat, karena saat itu korban sudah tidak bisa dilihat. Korban terakhir terlihat kira-kira pukul 15.30 WIB "Sampai malam ini petugas kami, dibantu warga masih berada di lapangan," ujar Windoko.
Bahkan beberapa relawan sudah berada di bawah jembatan Semampir, Kota Kediri, ikut terjun membantu petugas. Jarak antara TKP awal dan Jembatan Semampir sekitar 20 - 25 km.
[irp]
Sementara itu Kapolsek Ngadiluwih Polres Kediri AKP Mukhlason menyebutkan, hingga kini satu orang yang masih dalam pencarian. Korban Rohmad Romadhon hanyut terbawa arus Sungai Brantas di Dusun Ngrayut Desa Jambean Kecamatan Keras Kabupaten Kediri. "Korban adalah warga Desa Seketi Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Sampai sekarang masih dalam proses pencarian," kata Kapolsek Nagdiluwih.
Menurutnya, korban bersama 6 rekannya awalnya berkumpul di rumahnya sekitar jam 14.00 WIB. Mereka bersama-sama menuju ke Sungai Brantas Dusun Ngrayut Desa Jambean Kecamatan Kras Kabupaten Kediri untuk berenang menyebrangi sungai. Enam anak sudah berhasil menyebrang, termasuk korban. Kemudian menyusul Alvin juga menyeberang. Saat berada di tengah aliran sungai, Alvin tidak kuat berenang.
Melihat rekannya timbil tenggelam, Rohmad yang sudah berada di tepi sungai, kembali ke tengah untuk menolongnya. Ketika Alvin sudah berada di tepi, ternyata korban terjebak arus dalam hingga akhirnya tenggelam dan hilang terbawa arus sungai. Semua teman-temannya berusaha minta tolong kepada pemancing, tetapi korban sudah tidak terlihat lagi. (hen)
Editor : Redaksi
