klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Ikuti Pelatihan Haji, 5 Petugas Gresik Terkonfirmasi Positif

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Sekretaris Satgas Penanggulangan Covid-19 Gresik, drg Saifudin Ghozali didampingi Dirut RSUD Ibnu Sina, dr Endang saat diwawancarai awak media beberapa waktu lalu. (Miftahul Faiz/klikjatim.com)
Sekretaris Satgas Penanggulangan Covid-19 Gresik, drg Saifudin Ghozali didampingi Dirut RSUD Ibnu Sina, dr Endang saat diwawancarai awak media beberapa waktu lalu. (Miftahul Faiz/klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Gresik - Lima orang petugas haji asal Gresik yang mengikuti pelatihan di asrama haji Sukolilo, Surabaya diketahui positif corona. Namun konfirmasi itu didasarkan atas uji rapid test (RDP). Saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik menunggu hasil pemeriksaan swab PCR dari Balitbangkes Kementerian Kesehatan.

[irp]

"Dari hasil Rapid Test 3 hari lalu ada, ada 10 orang Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan 12 orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) 12 orang asal Gresik. Seluruhnya ada 22 orang yang ikut pelatihan. Setelah kami lakukan rapid test, hasilnya ada 5 orang yang positif. Namun, untuk memastikannya, kami menunggu hasil swab PCR di Kemenkes. Sebab rapid test masih berpotensi meleset. Mudah-mudahan hasil swabnya negatif," sebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, dr Saifudin Ghozali dalam keterangannya kepada wartawan di Kantor Bupati Gresik, Rabu (8/4/2020).

Menurutnya, baik yang terkonfirmasi positif oleh RDP maupun tidak, mereka saat ini dalam pengawasan Satgas Covid-19 Kabupaten Gresik. "Adapun kelima orang tersebut kini telah diisolasi sesuai prosedur penanganan Covid-19. Dari 5 orang yang telah diisolasi, 4 orang isolasi di antaranya melakukan karantina mandiri karena kondisi bagus. Sementara satu orang diisolasi dirumah sakit," tambahnya.

[irp]

Hingga Rabu (8/4/2020) sore, jumlah positif corona di Kabupaten Gresik masih 5 orang. Kemudian dari jumlah itu, yang sudah sembuh ada 1 orang yakni pasien dari Driyorejo. Sementara yang meninggal dunia ada 1 orang warga Kecamatan Manyar. Selanjutnya, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada 698. Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) 57 orang dan positif Corona tetap 5 orang. (iz/hen)

Editor :