KLIKJATIM.Com | Lamongan - Menanggapi kenaikan harga kebutuhan pokok akhir-akhir ini, Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menyelenggarakan operasi pasar murah (OPM) di beberapa titik. Kegiatan ini bertujuan untuk mengendalikan harga dan memenuhi stok kebutuhan pokok masyarakat.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, saat meninjau kegiatan OPM di depan Pendopo Lokanantra pada hari Minggu (25/2), menuturkan bahwa OPM ini akan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.
"OPM ini pasti membantu masyarakat untuk mendapatkan beras dengan mudah dan tentu dengan harga yang terjangkau," tutur Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan.
Baca Juga : Melonjaknya Harga Beras, Nurul Hayat Buka Warung Berkah Gratis di Lamongan
Lebih lanjut, Pak Yes menjelaskan bahwa OPM akan terus digelar di beberapa titik di seluruh wilayah Lamongan. Sebelumnya, OPM telah diadakan di wilayah pantura, dan pada hari berikutnya akan diadakan di Kecamatan Laren, Sukorame, dan lainnya.
"OPM akan terus digelar di beberapa titik untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau secara merata," ungkapnya.
Kepala Disperindag Lamongan, Anang Taufik, menjelaskan bahwa OPM kali ini bekerja sama dengan Bulog dan PT Kebun Tebu Mas (KTM) untuk menyediakan 1,5 ton gula kristal dan 5 ton beras SPHP.
Baca Juga : Pemkab Lamongan Tanam 250 Pohon di Kawasan Gajah Mada, Wujudkan Ruang Publik Asri dan Bersih
"Kami bekerja sama dengan Bulog dan KTM untuk menyediakan kebutuhan pokok yang sedang naik harga," jelas Anang.
Harga beras pada OPM dibanderol dengan harga Rp 51.000/5kg dan gula Rp 15.000/kg. Harga ini jauh lebih terjangkau dibandingkan harga di pasaran, di mana harga beras medium mencapai Rp 15.000-16.000/kg dan harga gula mencapai Rp 17.000/kg.
Salah satu warga Desa Dandangan Kecamatan Deket, Anis (47), mengapresiasi adanya OPM di Lamongan. Ia merasa terbantu dalam mendapatkan beras dan gula dengan harga yang terjangkau.
Baca Juga : Pemkab Lamongan dan TNI Bersinergi dalam TMMD ke-119 untuk Wujudkan Desa Maju dan Sejahtera
"Alhamdulillah sekarang beras, gula sedang naik harganya. Kalau ada OPM tentu masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan barangnya dan tentu harganya lebih murah," ungkap Anis.
Anis berharap agar OPM kedepannya dapat menyediakan lebih banyak komoditas lain, seperti telur, minyak goreng, bawang merah, cabai, dan lainnya. (yud)
Editor : Rozy
Bangun Ulang Ponpes Al-Khoziny Lewat APBN, Komisi VIII: Negara Hadir untuk Pesantren
Pemerintah berencana membangun kembali gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, yang sempat ambruk, menggunakan anggaran dari APBN.…
Bank Jatim Raih Penghargaan DetikJatim Awards 2025 untuk Pembiayaan Usaha Berkelanjutan
Dalam ajang detikJatim Awards 2025, bank milik Pemprov Jatim itu meraih Anugerah Program Bisnis Terpuji kategori Peningkatan Pembiayaan Usaha Berkelanjutan.…
Arumi Bachsin Dorong Siswi SMK Jatim Tingkatkan Skill Desain, Siapkan Generasi Muda Industri Fashion
Menurut Arumi, sektor fashion merupakan industri kreatif yang menjanjikan dan memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.…
Pemprov Jatim Terima Penghargaan Indonesia Kita Awards, Gubernur Khofifah: Dongkrak Ekonomi Jatim Melalui Desa Mandiri
KLIKJATIM.Com | Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali meraih penghargaan bergengsi Indonesia Kita Awards "The Leaders Legacy" untuk kategori O…
Bupati Gresik Teken MoU dengan Sprix Inc. Jepang untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui sektor pendidikan.…
Integrasikan OCTO, CIMB Niaga Hadirkan Pengalaman Perbankan Digital Baru
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menghadirkan terobosan baru dalam pengembangan perbankan digital ke level yang lebih optimal dengan memperkenalkan OCTO by C…