klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Imbas Hutang Proyek Tahun Lalu, Paket Pekerjaan Dinas PUTR Gresik Tahun 2024 Belum Diproses Lelang

avatar Abdul Aziz Qomar
  • URL berhasil dicopy
Tampilan LPSE Pemkab Gresik, baru memuat satu paket lelang di tahun 2024 ini (Ist)
Tampilan LPSE Pemkab Gresik, baru memuat satu paket lelang di tahun 2024 ini (Ist)

KLIKJATIM.Com | Gresik - Paket pekerjaan jalan dan infrastruktur lainnya di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Gresik tahun 2024 masih belum bisa diproses lelang, hal ini imbas hutang pekerjaan pada tahun 2023 kepada sejumlah kontraktor, sehingga harus dilakukan pergeseran anggaran.

Kepala Dinas PUTR Dhiannita Tri Astuti menjelaskan, pembayaran hutang pekerjaan kepada rekanan pada 2023 akan dialokasikan dari pegerseran anggaran Dinas PUTR.

Sementara untuk pekerjaan infrastruktur murni yang dianggarkan tahun 2024 menunggu pergeseran tuntas.

"(Dianggarkan) Pergeseran dari anggaran PUTR, (untuk anggaran pekerjaan murni 2024) nunggu pergeseran, belum dibahas di dewan, kalau sudah beres akan dirapatkan di dewan," tutur Dhiannita kepada Klikjatim beberapa waktu lalu.

Baca juga: Hutang Proyek 2023 Kepada Rekanan Pemkab Gresik Akan Dibayar Setelah Pergeseran Anggaran Februari
Sementara itu, Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Pemkab Gresik Tri Joko Efendi menjelaskan, saat ini baru paket pekerjaan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Desa Sidomukti, Kecamatan Bungah yang telah tayang di LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik), paket pekerjaan tersebut di bawah Dinas Lingkungan Hidup.

"(Yang pekerjaan PUTR belum), kami menunggu dari dinasnya (untuk pergeseran anggaran)," kata Tri.

Sebelumnya diberitakan, nilai proyek 2023 yang belum dibayar Pemkab Gresik melalui Dinas PUTR mencapai Rp142,5 miliar kepada 423 rekanan. Padahal pekerjaan tersebut sudah selesai. Sehingga Pemkab Gresik terpaksa melakukan pergeseran anggaran di Dinas terkait. (qom)

Editor :