klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Hujan Angin di Tulungagung, Rumah Rusak dan Pohon Tumbang di Lima Kecamatan

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Petugas membersihkan pohon tumbang di Tulungagung usai hujan disertai angin kencang (Iman/Klikjatim.com)
Petugas membersihkan pohon tumbang di Tulungagung usai hujan disertai angin kencang (Iman/Klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Tulungagung - Hujan disertai angin kencang di Kabupaten Tulungagung pada Rabu 3 Januari 2024 siang melanda sejumlah kecamatan.

Tercatat ada rumah rusak dan pohon tumbang terdata terjadi di lima kecamatan yang ada di kabupaten Tulungagung.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung, Robinson Nadeak menjelaskan, hujan disertai angin itu terjadi secara bersamaan sekitar pukul 13.00 WIB siang, selama lebih kurang 30 menit.

Akibat bencana tersebut, setidaknya terdapat lima wilayah di Kabupaten Tulungagung yang terdampak bencana, mulai dari adanya pohon tumbang sampai atap rumah dan genteng milik warga yang berterbangan.

"Total ada sekitar lima Kecamatan yakni di Kecamatan Kedungwaru, Boyolangu, Kalidawir, Rejotangan dan Kecamatan Pakel," kata Robinson.

Dia merinci, pohon tumbang terjadi pada dua titik yakni di Desa Rejoagung Kecamatan Kedungwaru dan Desa Serut Kecamatan Boyolangu. Beruntung pohon tumbang tersebut tidak mengenai rumah warga maupun pengguna jalan.

Baca juga: BNN Tulungagung Rehab 58 Pecandu Selama 2023
Sedangkan atap dan genteng yang rusak dialami warga di tiga titik yakni di Kecamatan Kalidawir, Rejotangan dan Desa Gempolan Kecamatan Pakel. Peristiwa tersebut juga tidak terlalu berdampak parah bagi rumah warga yang terdampak.

"Jadi ada dua peristiwa yakni pohon tumbang dan genteng mlorot hingga beterbangan usai terjadinya hujan deras disertai angin kencang tadi siang," ungkapnya.

Setelah kejadian tersebut pohon tumbang langsung dievakuasi dan dibersihkan, sementara untuk atap rumah warga yang melorot masih dilakukan pendataan.

Setelah selesai melakukan pendataan dan kerugian bagi para warga yang terdampak, pihaknya berencana untuk memberikan bantuan material bagi para korban tersebut.

"Datanya masih bisa berubah sewaktu-waktu, karena bisa saja ada yang belum dilaporkan. Kami menghimbau agar masyarakat berhati-hati karena saat ini sudah masuk musim penghujan," ujar Robinson. (qom)

Editor :