KLIKJATIM.Com | Gresik – Perusahaan komponen otomotif PT Indospring menggalakkan program CSR yang menyentuh empat sektor (pilar).
Program yang dinamakan CSR 4 (empat) pilar itu menggarap bidang kesehatan, bidang pintar (pendidikan), penghijauan, dan kesejahteraan.
Direktur Indospring Bob Budiono menyampaikan, pihaknya memberikan perhatian khusus pada beberapa bidang, salah satunya pada bidang pendidikan (Pilar Pintar) dengan membuka kelas industri 24 kali pertemuan selama bulan September 2022 sampai dengan bulan Januari 2023.
"Perseroan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kemajuan pendidikan bangsa. Oleh karenanya, melalui Program Indospring Cerdas, kami melaksanakan sejumlah program pendidikan mulai dari sekolah menengah kejuruan dan tenaga pendidik ke beberapa SMK di Gresik dan Menganti," ungkap dia, Kamis (1/9/2023).
Hasilnya, para siswa bisa berinovasi dengan membuat Loading Dock portable yang digunakan untuk bongkar muat kontainer gudang di bulan Juli 2022.
"Selain di bidang pendidikan, kami juga aktif melakukan kegiatan sosial masyarakat dan kesehatan. Misalnya : penyuluhan kesehatan, donor darah responsif, santunan anak yatim, donasi hewan kurban, penanaman seribu pohon, dan pembasmian nyamuk DBD," jelas dia.
Disamping berkomitmen mensejahterakan warga sekitar, PT Indospring juga fokus dalam mengurangi risiko bahaya dan angka kecelakaan fatal selama karyawan bekerja.
"Tahap awal dilakukan identifikasi bahaya kecelakaan yang dapat terjadi di area kerja, setelah semua potensi teridentifikasi, tim yang bertanggung jawab akan mengevaluasi faktor risiko dan menyusun prioritas risiko yang harus ditangani," tuturnya.
Para karyawan yang bekerja telah mendapat pelatihan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan Hydrant, sebagai antisipasi apabila terjadi kondisi darurat kebakaran.
Tidak hanya itu, PT Indospring juga peduli terhadap lingkungan. Buktinya, pada tahun 2022, memiliki program pelestarian alam dan lingkungan dengan melakukan program CSR tentang HIJAU.
"Yaitu gerakan penanaman 1.000 pohon, kegiatan bibit toga untuk pemulihan lahan kritis, juga mengurangi polusi udara dan kegiatan gebyar tong sampah," kata dia. (qom)
Editor : Abdul Aziz Qomar
