KLIKJATIM.Com | Gresik — Peristiwa perampokan terjadi di Perumahan Swan Menganti Park, Desa Palemwatu, Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik pada Jumat (7/07/2023).
Korbannya seorang ibu rumah tangga yang memiliki toko di rumahnya, Sri Budiharti (50).
Saat itu, Sri sedang berada di rumahnya yang sekaligus difungsikan sebagai toko, lokasinya di Blok AA-40, RT 02 RW 09.
Kaposek Menganti AKP Inggit Prassetiyanto menjabarkan, kronologi peristiwa tersebut bermula sekitar pukul 12.30 WIB, pelaku datang ke toko Sri sambil berpura-pura membeli tancoplas dan minyak kayu putih.
Nah saat korban mengambilkan barang yang dipesan pelaku, tiba-tiba pelaku membekap mulut korban dari belakang dan menjatuhkan korban ke lantai.
Setelah korban terjatuh, pelaku menarik korban ke dalam rumah dengan posisi korban tengkurap dilantai. Namun korban berupaya berontak.
"Karena itu pelaku membenturkan kepala korban ke lantai dan menjerat leher korban dengan tali hingga korban pingsan," tutur Inggit.
Hujan deras mengguyur pada saat kejadian, sehingga teriakan Sri pun tidak terdengar oleh tetangga.
Baca juga: Minimarket di Gresik Dirampok, Pelaku Todongkan Pistol, Pistol Mainan?Setelah beberapa saat, korban akhirnya tersadar, dan pada saat yang bersamaan beberapa tetangga korban telah berada di rumahnya, diantaranya Dwi Hastuti.
Sadar dirinya dirampok, Sri Budiharti kemudian memeriksa rumahnya. Hasilnya uang tunai Rp1.900.000 dan unit smartphone miliknya raib.
"Tas selempang dan jaket milik korban juga hilang," tutur Inggit.
Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian material sebesar Rp3.300.000 (tiga juta tiga ratus ribu rupiah), sementara secara fisik korban mengalami luka memar pada pipi sebelah kanan dan kiri.
"Sudah dilaporkan ke kami (Polisi), sekarang kami proses penyelidikan. Semoga lekas terungkap dan pelakunya tertangkap," tandas Inggit.
Dari sumber lain, saat peristiwa perampokan berlangsung, ada anak kecil yang akan beli sesuatu di toko Sri, namun oleh pelaku disampaikan kepada anak kecil tersebut bahwa pemilik toko sedang sakit.
Kemudian anak kecil tersebut menyampaikan yang dikatakan pelaku ke ibunya, kemudian ibunya langsung ke rumah Sri.
Saat dibekap pelaku, Sri sempat berteriak agar dilepas oleh pelaku.
"Silakan ambil harta saya, jangan ambil nyawa saya," kata Sri kepada pelaku.
Dari rekaman CCTV, pelaku sempat bersembunyi di rumah sebelah Sri yang kosong, dan tak lama kemudian langsung melarikan diri dengan membawa smartphone, uang, dan STNK. (qom)
Editor : Abdul Aziz Qomar