klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Puluhan Warga Binaan Lapas Tulungagung Dipindahkan, Ada Apa?

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Proses pemindahan Wabin dari Lapas Kelas IIB Tulungagung (Iman/Klikjatim.com)
Proses pemindahan Wabin dari Lapas Kelas IIB Tulungagung (Iman/Klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Tulungagung - Tak kurang dari 22 Warga Binaan (Wabin) Lapas Kelas IIB Tulungagung dari beberapa kasus kriminal dipindahkan ke sejumlah Lapas di Jawa Timur, pada Rabu (07/06/2023) pagi hingga malam kemarin.

Pemindahan dilakukan dengan pengamanan ketat petugas gabungan, sehingga bisa berjalan dengan baik sampai selesai.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Lapas Kelas IIB Tulungagung, R Budiman P Kusumah.

Budiman mengatakan, pemindahan terpaksa dilakukan karena kelebihan kapasitas yang terjadi di Lapas Kelas IIb Tulungagung selama ini.

Menurut Budiman, kelebihan kapasitas seperti ini jika tidak ditangani dengan baik bisa berimbas pada terganggunya keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.

"Kita lakukan pemindahan kemarin Rabu, pagi dan malam," ujarnya pada Jumat (09/06/2023).

Baca juga: Duh!! Densus 88 Tangkap Satu Warga Tulungagung

Budiman merinci, kapasitas Lapas Kelas IIB Tulungagung adalah untuk 250 Wabin, namun saat ini dihuni 711 Wabin dari beragam kasus, yang didominasi oleh kasus Narkotika.

 “Saat ini seluruh Lapas dan Rutan mengalami over kapasitas, tak terkecuali Lapas Tulungagung. Oleh karena hal tersebut kami mengambil langkah pemindahan ini untuk meminimalisir potensi gangguan kemanan dan ketertiban serta dapat memaksimalkan pembinaan bagi warga binaan Lapas Tulungagung,” ujar Budiman.

Sesuai data dari Lapas kelas IIB Tulungagung,22 Wabin tersebut dipindahkan ke 3 Lapas lain yang ada di Jawa Timur.

5 Wabin dipindahkan ke Lapas Pemuda Madiun, kemudian 13 Wabin dipindahkan ke Lapas Ngawi dan 4 Wabin dipindahkan ke Lapas Kelas I Madiun. 

"Proses pengeluaran WBP dilakukan oleh tim gabungan dari regu pengamanan dan kamtib serta anggota kepolisian agar berjalan lancar," ucapnya.

Budiman berharap dengan pemindahan ini menjadi salah satu solusi terbaik untuk mewujudkan kondisi Lapas yang lebih aman, tertib, terkendali.

"Ini murni karena kita over capacity, makanya kita lakukan pemindahan ini," jelasnya. (qom)

Editor :