KLIKJATIM.Com | Pasuruan - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa meninjau terkait harga beras di wilayah Kota Pasuruan, Rabu (15/2/2023). Hal ini dilakukan dalam rangka pengawasan di bawah.
"Kita menyalurkan ke pasar 18 ton beras untuk dibagikan ke warga. Sirkulasinya harus segera lancar kembali," kata Khofifah saat menggelar operasi beras di Pasar Besar Kota Pasuruan.
Gubenur Jatim menilai bahwa dua hari sebelumnya harga beras di Kota Pasuruan menembus Rp12 ribu per kilogram (kg). Artinya, harga beras sudah sampai harga eceran tertinggi (HET).
Dia menjelaskan bahwa minggu kedua Februari ini panen petani sudah naik mencapai 40 ribu ton. Sedangkan untuk minggu ketiga petani akan memanen 60 ribu ton beras.
Untuk bulan Maret sendiri petani akan melakukan panen raya dengan produksi padi mencapai 1 juta 50 ribu ton beras. Lalu, pada bulan April mendatang produksi beras sudah mencapai di atas satu juta ton beras.
"Untuk minggu ini dan minggu depan saya meminta distributor untuk memaksimalkan distribusinya. Dan untuk persatuan penggilingan padi juga memaksimalkan distribusinya, dan juga bulog," tambahnya.
Khofifah berharap kepada masyarakat tidak perlu cemas dengan kenaikan harga beras. Pihaknya akan penuhi kebutuhan beras masyarakat tercukupi dengan harga maksimal HET. (nul)
Editor : Redaksi
