KLIKJATIM.Com I Gresik – Petrokimia Gresik membuka Posko Command Center BUMN Jawa Timur. Ditandai dengan penyobekan gambar virus Corona oleh Direktur Utama Perokimia Gresik, Rahmad Pribadi beserta seluruh jajaran direksi perusahaan Solusi Agroindustri tersebut.
“Penyobekan dengan sebilah pedang sebagai simbol semangat tim Satgas dalam mencegah penyebaran COVID-19,” Jelas Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Yusuf Wibisono, di Sarana Olahraga (SOR) Tri Dharma Petrokimia Gresik, Senin (30/3).
[irp]
Yusuf menjelaskan bahwa Posko Command Center ini berfungsi sebagai spoke person dan penyedia informasi bagi masyarakat Jatim untuk aktivitas pencegahan dan mitigasi risiko penyebaran COVID-19.
Sudah ada dua posko yang dibangun di Kabupaten Malang dan Surabaya, yaitu di Hotel Selorejo Malang dan Hotel Pesonna Surabaya yang merupakan hotel milik BUMN.
“Posko ini dilengkapi dengan dashboard untuk update sebaran COVID-19 di Jatim, sehingga dapat menyajikan data terkini,” ujar Yusuf.
[irp]
Selain sebagai penyedia informasi, Posko Command Center ini juga berfungsi sebagai titik koordinasi bagi BUMN di Jatim, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), instansi terkait pencegahan COVID-19, serta menjadi jembatan koordinasi Satgas Tanggap COVID-19 BUMN Jatim dengan Kementerian BUMN.
“Untuk itu, peran Posko Command Center inti menjadi sangat vital karena merupakan pusat komando bagi posko lainnya,” imbuh Yusuf.
Lebih lanjut, Yusuf menjelaskan bahwa pembangunan Posko Command Center ini merupakan realisasi lanjutan dari action plan yang dijalankan Petrokimia Gresik sebagai koordinator Satgas Tanggap COVID-19 BUMN Jatim dalam membantu pemerintah mencegah penyebaran COVID-19, khususnya di wilayah Jatim.
Sebelumnya, Petrokimia Gresik juga telah mengirimkan bantuan alat dan bahan untuk pencegahan COVID-19 ke Posko Hotel Selorejo dan Hotel Pesonna, Jumat (27/3).
Relawan di Posko Selorejo dan Pesonna
Yusuf menambahkan Satgas Tanggap COVID-19 BUMN Jatim juga menerima relawan untuk membantu tugas dalam pencegahan dan penanganan kasus COVID-19 di Posko Hotel Selorejo Malang dan Hotel Pesonna Surabaya.
Adapun tugas relawan mendata penduduk dengan risiko rentan sakit dan mengidentifikasi fasilitas desa yang bisa digunakan sebagai ruang isolasi, menyediakan alat deteksi dini COVID-19, sosialisasi informasi untuk penanganan, seperti telepon rumah sakit rujukan dan ambulance; dan membantu memastikan tidak ada kegiatan warga berkumpul.
Dalam penanganan warga yang terpapar COVID-19, relawan bekerja sama dengan rumah sakit rujukan atau puskesmas setempat untuk menyiapkan ruang isolasi di desa.
Selain itu juga merekomendasikan warga yang baru pulang dari daerah terdampak COVID-19 untuk mengisolasi diri. Relawan juga membantu menyiapkan logistik bagi warga yang masuk ruang isolasi dan menghubungi petugas medis atau BPBD untuk menindaklanjuti.
“Sebelum menjalankan tugas, relawan akan mendapatkan pelatihan atau pembekalan di Posko Selorejo dan Pesonna sehingga dapat menjalankan tugasnya dengan optimal,” ujar Yusuf.
Melihat pentingnya peran relawan, Ia berharap masyarakat turut aktif membantu Satgas Tanggap COVID-19 BUMN Jatim. Caranya dengan mendaftarkan diri menjadi relawan, sehingga pandemi ini bisa diantisipasi penularannya.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk bersama-sama melawan penyebaran COVID-19 dengan membuka kesempatan bagi mereka yang ingin menjadi relawan Satgas Tanggap COVID-19 BUMN Jatim,” tutup Yusuf. (*/rtn)
Editor : Redaksi
