klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Tak Dapat Izin Polisi, Kades Sekapuk Klaim Konser Denny Caknan di Setigi Akan Dijaga Polisi Militer, Begini Respon Dandim 0817 Gresik

avatar Abdul Aziz Qomar
  • URL berhasil dicopy
Komandan Kodim 0817 Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar (Kanan) (Dok/Kodim 0817 Gresik)
Komandan Kodim 0817 Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar (Kanan) (Dok/Kodim 0817 Gresik)

KLIKJATIM.Com | Gresik — Polemik rencana gelaran konser di Setigi (Selo Tirto Giri), sebuah destinasi wisata desa yang dikelola Pemerintah Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah Gresik terus berlanjut.

Hingga kini Polres Gresik belum mengeluarkan izin keramaian dengan pertimbangan situasi keamanan. Polres Gresik sendiri mensyaratkan konser yang akan menghadirkan artis Denny Caknan itu digelar sebelum petang, maksimal jam 18.00 WIB jika ingin mendapatkan izin.

Baca jugaSimbol Gresik Kota Syahbandar, Mendes PDTT Upayakan Kapal Bekas di Wisata Setigi

Namun Kepala Desa (Kades) Sekapuk Abdul Halim bersikukuh tak mau merubah jadwal karena sudah terlanjur terjalin kesepakatan dengan manajemen artis.

Untuk itu, pihaknya tetap menggelar acara rangkaian kegiatan di tanggal 10 November itu, dimana didalamnya ada konser Denny Caknan. Bahkan dia menegaskan akan mengamankan sendiri jalannya konser itu, dan mengklaim akan dijaga Polisi Militer.

"Kalau perlu kita datangkan jasa Guide Surabaya 40 orang dan Polisi Militer empat personel lebih untuk penjagaan tiga pintu masuk Konser dan saat konser berlangsung," ujarnya seperti termuat dalam salah satu media terverifikasi, Sabtu (29/10/2022).

Nah saat dikonfirmasi mengenai darimana asal kesatuan Polisi Militer yang dia klaim akan menjaga konser tersebut, Khalim enggan menjawab gamblang. Dia hanya bilang itu silent (rahasia).

"Silent om, semua dijapri Kasat Intelkam. Kita lihat entar gimana, apa UU Desa dan atau PP BUMDes dicabut biar Polres bisa leluasa," jawabnya melalui pesan singkat, Minggu (30/10/2022).

Menanggapi hal itu, Kasat Intelkam Polres Gresik AKP Nurdianto Eko Wartono menyebut, klaim Kades Halim tidak benar.

"TNI dari mana? Coba ditanyakan kepada Pak Dandim," ujarnya.

Nantinya, pihak Polres Gresik akan melakukan rapat terkait teknis SOP penanganan bila konser tetap digelar dengan mengabaikan syarat dari Polres.

"Untuk Personel, kalau memang cukup dari Polres, Kodim dan Satpol PP daerah saja cukup, tidak usah minta bantuan Polda. Tergantung sikon kedepan," ujar Eko.

Terpisah, Komandan Kodim (Dandim) 0817 Gresik Letnan Kolonel (Letkol) Inf Ahmad Saleh Rahanar saat dimintai tanggapan mengenai klaim Kades Sekapuk itu menegaskan, bahwa tidak akan ada satu orang pun Prajurit TNI AD yang bergerak atau melaksanakan kegiatan tanpa perintah dari pimpinannya.

"(Dari) Satuan mana mas biar saya cek," tanya Dandim.

Baca jugaTak Dapat Izin Malam Hari, Kades Sekapuk Kukuh Gelar Konser Denny Caknan di Setigi, Polres Gresik Tak Segan Ambil Langkah Tegas Terukur

Kodim 0817 Gresik sendiri, lanjut Letkol Saleh, akan mendukung apa yang sudah diputuskan Pemkab dan Forkopimda, dalam hal ini Bupati, Kapolres, Ketua DPRD dan seterusnya.

"Kami akan selalu bersama-sama bersinergi dalam menjaga dan membangun Kota Gresik yang kita banggakan ini," tegasnya. (yud)

Editor :