KLIKJATIM.Com | Ponorogo - Sebanyak 590 kejadian kecelakaan lalu lintas ditangani oleh satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Ponorogo dalam kurun waktu Januari hingga September 2022. Dari ratusan kejadian kecelakaan lalu lintas itu, 95 kejadian dialami oleh anak di bawah umur.
"Dari data yang ada memang masih banyak yang melibatkan anak di bawah umur," ujar Kanit Keamanan dan akeselamatan (Kamsel), Satlantas Polres Ponorogo, Ipda Abdul Kholik, Kamis (6/10/2022).
Dia menjelaskan secara global untuk angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak di bawah umur naik. Sebelumnya pada periode Januari hingga September 2021 lalu ada 57 kejadian kecelakaan lalu lintas.
"Naik sekitar dari periode yang sama sekitar 40 persen," kata mantan Kanit Gakkum Satlantas Polres Pacitan ini.
Tetapi, dia mengaku bahwa untuk angka fatalitas menurun. Korban meninggal dunia pada Januari hingga September 2021 ada 3 anak di bawah umur.
"Periode yang sama 2 anak di bawah umur yang terdata meninggal dunia. Sehingga turun sebesar 50 persen," urainya.
Di sisi lain secara global, jumlah kejadian naik dari Januari hingga September 2021 sebanyak 364 kejadian. Pada tahun 2022 di Januari hingga September 2022 sebanyak 590 kejadian.
Untuk korban meninggal dunia juga naik. Pada tahun 2021 lalu pada Januari hingga September 53 orang meninggal dunia. Pada tahun berikutnya, yaitu tahun 2022 pada periode yang sama sebanyak 85 meninggal dunia.
"Kalau yang di bawah umur kejadian pagi atau berangkat. Jamnya mungkin kita evaluasi berangkat maupun pulang sekolah," terangnya.
Menurutnya, kebanyakan pada pagi hari mereka para pelajar yang mengendarai sepeda motor memburu jam masuk. Juga mereka bermain handphone.
"Tren meningkat atau menurun. Data sekilas human error naik jalan dan cuaca," bebernya.
Pihak Satlantas Polres Ponorogo juga telah memetakan titik rawan. Untuk trouble spot ada di Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Hos Cokroaminoto.
Untuk titik blackspot di Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek KM 8-9. Pun untuk rawan pelanggaran di Jalan Suromenggolo, Jalan dr Sutomo, Jalab Urip sumoharjo, Jalan Diponegoro dan Hos Cokroaminoto. (nul)
Editor : Fauzy Ahmad