klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Terminal Teluk Lamong Kenalkan Konsep Green Port Kepada Bupati Mempawah dan Jajarannya

avatar Abdul Aziz Qomar
  • URL berhasil dicopy
Bupati Mempawah Erlina saat mendapat paparan dari manajemen PT Terminal Teluk Lamong di Surabaya, Kamis (2/6/2022)
Bupati Mempawah Erlina saat mendapat paparan dari manajemen PT Terminal Teluk Lamong di Surabaya, Kamis (2/6/2022)

KLIKJATIM.Com | Surabaya - Konsep pelabuhan ramah lingkungan yang dikeloa PT Terminal Teluk Lamong menarik perhatian pemerintah daerah. Salahsatunya Pemkab Mempawah, Kalimantan Barat yang secara khusus mendatangi Terminal Teluk Lamong (TTL) yang dikenal sebagai The First Green Port in Indonesia.

Bupati Mempawah Erlina bersama jajarannya meninjau fasilitas yang digunakan di pelabuhan ini, seperti Ship To Shore (STS) Crane, Grab Ship Unloader (GSU), Conveyor, dan Automated Stacking Crane (ASC) menggunakan energi listrik sebagai tenaga penggerak dan terbukti efektif menurunkan emisi carbon yang dihasilkan oleh prosesbongkar muat.

Bupati Erlina menegaskan pelabuhan TTL sudah sangat maju dengan kecanggihan teknologi dan konsep greenport-nya. “Kami akan membawa konsep yang telah kami pelajari dari Terminal Teluk Lamong ini untuk diimplementasikan di pelabuhan Kijing yang nantinya akan menjadi pelabuhan internasional di Kabupaten Mempawah” ujar Erlina, Kamis (2/6/2022).

Ditambahkan, pihaknya memastikan Pemerintah Daerah Mempawah akan mendukung pengoperasian pelabuhan Kijing. “Kami mendukung pengoperasian pelabuhan Kijing karena kami yakin keberadaan pelabuhan akan memberikan dampak peningkatan ekonomi masyarakat setempat” ujarnya.

Dia juga berharap pelabuhan Kijing dapat mengimplementasikan konsep greenport yang ada di TTL sebagai bentuk pedulian terhadap lingkungan dan business sustainability.

Direktur SDM, Keuangan, dan Umum PT Terminal Teluk Lamong, Wahyu Widodo menjelaskan TTL menerapkan greenport melalui kebijakan manajemen energi, manajemen kualitas udara, pengolahan limbah, konservasi air dan tanah hingga program-program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berkelanjutan.

Dikatakan, TTL merupakan pelabuhan yang menjadi pioneer penerapan greenport, di Indonesia hingga mendapatkan pengakuan dari Kementerian Koordinator Maritime dan Investasi (Kemenkomarvest) pada Tahun 2019 dengan nilai pemenuhan 81,18�ri target pemerintah yang hanya 30% - 40% pada tahun tersebut.

“TTL telah mendapatkan pengakuan sebagai pelabuhan dengan penerapan greenport terbaik di Indonesia, hal ini memotivasi kami untuk terus berinovasi guna mendukung perwujudan green logistic kedepannya” Jelas Wahyu Widodo. (ris) 

Editor :