KLIKJATIM.COM | TULUNGAGUNG – Pemkab Tulungagung memastikan hingga saat ini belum menemukan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang sapi di wilayahnya.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung, Mulyanto.
Mulyanto mengatakan, hewan sapi di Tulungagung dalam kondisi sehat dan siap konsumsi.
"Tulungagung sejauh ini aman, dan semoga aman seterusnya," ujarnya pada Rabu (11/05/2022).
Oleh sebab itu pihaknya terus berupaya melakukan antisipasi agar PMK yang kini tengah mewabah di 7 Kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Timur tidak sampai meluas ke wilayah lain termasuk ke Kabupaten Tulungagung.
Salah satu langkah yang diambil adalah dengan menyemprotkan desinfektan pada kendaraan yang mengangkut hewan untuk diperjual belikan di pasar hewan Tulungagung.
"Untuk kendaraan yang digunakan mengangkut hewan juga kita semprot desinfektan,mengantisipasi penyebarannya," jelas Mulyanto.
Kemudian cara lain yang dilakukan adalah dengan memeriksa dan memantau kondisi kesehatan hewan secara rutin di pasar hewan terpadu maupun di tempat tempat peternakan yang ada di masyarakat.
"Pemeriksaan kondisi kesehatan hewan adalah hal yang rutin, namun ini kita perketat sebagai antisipasi penyakit mulut dan kuku yang sedang mewabah," terangnya.
Mewabahnya PMK di sejumlah kota maupun kabupaten ini rupanya tidak membuat resah pedagang sapi di Kabupaten Tulungagung.
Subianto, salah satu pedagang mengaku optimis sapi yang dia jual akan tetap diminati dan bisa bertahan di harga tinggi.
"Harga sapi masih belum turun ini mas, masih sama seperti lebaran idul fitri kemarin, saya kok yakin tidak terpengaruh dengan kabar kabar itu," ucapnya. (*/c1/mkr)
Editor : Iman