klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Layanan Peti Kemas di Seluruh Terminal Tetap Berjalan

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Surabaya - Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) memastikan bahwa layanan jasa peti kemas di pelabuhan tetap berjalan selama Idulfitri. Kendati pemerintah menetapkan hari libur nasional sejak 29 April hingga 3 Mei 2022, namun perseroan tetap memberikan komitmen pelayanan.

Corporate Secretary SPTP, Widyaswendra menegaskan bahwa entitas di bawah PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) itu tetap menjalankan operasi selama libur lebaran. Terhitung mulai 29 April hingga 8 Mei, SPTP tetap memberikan jasa layanan peti kemas di seluruh Indonesia.

“Kami tetap menghormati dan memberikan kesempatan kepada para pekerja untuk merayakan Idulfitri. Kegiatan operasional dihentikan sementara pada H-1 pukul 16.00 WIB hingga hari pertama Idulfitri atau sesuai ketentuan dari otoritas pelabuhan di masing-masing terminal,” katanya, Sabtu (30/4/2022).

Wendra, sapaannya, menyatakan bahwa layanan yang dimaksud meliputi serangkaian kegiatan penanganan aktivitas bongkar muat peti kemas di dalam terminal. Begitu juga dengan pengiriman maupun penerimaan peti kemas tetap berjalan sebagaimana biasanya.

Lebih lanjut, pelayanan operasional selama libur Idulfitri merupakan bagian dari upaya untuk menjamin kelancaran arus logistik. Terlebih, saat ini SPTP menjadi operator terminal peti kemas yang mengelola 27 terminal di seluruh Indonesia.

Serangkaian pembenahan tengah dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan. Pembenahan tersebut meliputi standardisasi dan digitalisasi bisnis proses, peningkatan kompetensi bagi pekerja dan juga TKBM, serta peningkatan kehandalan peralatan penunjang kegiatan terminal.

“Standardisasi yang kami lakukan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas yang berdampak pada percepatan waktu singgah kapal di terminal (port stay) sehingga kapal dapat segera berlayar dan dapat memangkas biaya logistic,” Widyaswendra memungkasi.

Belum lama ini SPTP mencatat pergerakan peti kemas selama Januari hingga Maret 2022 tercapai 2,67 juta TEU’s. Angka tersebut naik sekitar 6,8 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercapai 2,5 juta TEU’s.

Pergerakan peti kemas tersebut terdiri atas 1,85 juta TEU’s peti kemas domestik dan sisanya adalah internasional, yang tercatat di 27 terminal di Indonesia. Volume tersebut merupakan konsolidasi dari 15 terminal peti kemas dan tujuh anak perusahaan di bawah pengelolaan perseroan.

Lima belas terminal peti kemas tersebut meliputi TPK Belawan, Perawang, Semarang, Nilam (Surabaya), Banjarmasin, Tarakan, Pantoloan, Bitung, Kendari, Makassar New Port, Makassar, Kupang, Ambon, Sorong, dan TPK Jayapura.

Sedangkan tujuh anak perusahaan meliputi PT Terminal Petikemas Surabaya, PT Berlian Jasa Terminal Indonesia, PT IPC Terminal Peti Kemas, PT Terminal Teluk Lamong, PT Kaltim Kariangau Terminal, PT Prima Terminal Petikemas dan PT Prima Multi Terminal. (arif)

Editor :