Petugas Gabungan Temukan Sajam Hingga Kabel di Kamar Warga Binaan Lapas Kelas IIB Tulungagung

KLIKJATIM.Com | Tulungagung - Petugas gabungan yang terdiri dari tim Internal Lapas, TNI, Polri dan BNNK Tulungagung menggelar penggeledahan kamar hunian warga binaan Lapas, pada Kamis (21/04/2022) malam.

Rabu, 24 Des 2025 17:42 WIB

Manfaatkan Momen Mudik, Kantah ATR/BPN Tulungagung Tetap Layani Masyarakat Selama Libur Nataru

Kepala Lapas Kelas IIB Tulungagung, Tunggul Buono mengatakan, penggeledahan dimulai usai sholat tarawih pada pukul 20.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Penggeledahan dilakukan untuk mengantisipasi masuknya barang barang terlarang kedalam Lapas Kelas IIB Tulungagung.

"Razia dilakukan usai sholat tarawih berjamaah, selain untuk mengantisipasi barang terlarang di Lapas, hal ini juga untuk memperingati hari bakti pemasyarakatan ke-58," ujarnya pada Kamis (21/04/2022).

Tunggul menjelaskan, 17 kamar hunian warga binaan menjadi sasaran dalam penggeledahan kali ini, terutama kamar hunian warga binaan kasus penyalahgunaan Narkotika.

"Penggeledahan kali ini, juga memfokuskan ke Blok hunian narkotika,"katanya.

Tunggul merinci, dari dua jam pelaksanaan penggeledahan, ditemukan sejumlah barang terlarang yang ada di dalam kamar hunian, seperti potongan kuku, beberapa paku, sajam dalam bentuk kecil, kabel-kabel kecil, cairan pembersih lantai dan satu buah charger handphone.

Sedangkan untuk Narkotika tidak ditemukan dalam penggeledahan kali ini.

"Petugas menemukan charger handphone, tidak dengan hanphonenya," tegasnya.

Penggeledahan dengan melibatkan petugas gabungan selama bulan ramadhan baru dilakukan kali ini, namun untuk penggeledahan rutin tim internal Lapas dilakukan secara periodik yakni dua kali dalam sebulan dan secara insidentil ketika ditemukan dugaan adanya benda terlarang di dalam Lapas.

"Jadi selain razia gabungan, internal lapas juga melakukan razia rutin setiap bulannya, ditambah juga razia insidentil," ungkapnya.

Tunggul memastikan, untuk barang barang yang disita dalam penggeledahan kali ini akan dimusnahkan dihadapan warga binaan, sebagai wujud transparansi dari tim internal Lapas. (ris)