KLIKJATIM.Com | Ponorogo – Hasil otopsi terhadap jasad bayi yang ditemukan di Sungai Keyang, Desa Ngadirojo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo, menyebutkan ada kekerasan pada kepala. Fakta ini berdasarkan pemeriksaan oleh tim forensik Polda Jatim.
Dokter Forensik RS Bhayangkara Kediri, dr. Titik Purwanti mengatakan bahwa bayi berjenis kelamin laki-laki itu diperkirakan 9-10 bulan dalam kandungan. "Jadi tidak ada cacat bawaan, bayinya normal, lahirnya bayi hidup, organ tubuh komplit ada," ujar dr. Titik Purwanti setelah melakukan otopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono, Rabu (6/4/2022).
Saat pemeriksaan menemukan ada kekerasan di kepala. Selain itu, lanjut Titik, tidak ada lagi.
"Di kepala itu ada memar, serapan darah. Untuk tangan kirinya hilang (diduga) proses pembusukan atau dimakan binatang. Kalau tangan tidak ada hubungan dengan kekerasan," tegasnya.
Dia menjelaskan bahwa bayi itu berbobot 3 kg. Tali pusarnya juga masih ada yakni hanya 8 centimeter. Sedangkan ari-arinya tidak ada.
"Yang saya periksa bayi lahir hidup kemudian meninggal. Dibuang meninggal atau belum, bukan ranah saya," paparnya.
Sebelumnya, jenazah bayi ditemukan di Sungai Keyang, Desa Ngadirojo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo. Hal itu membuat warga gempar. Saat ditemukan, jasad bayi ini sudah dalam kondisi melepuh dengan kulit kehitam-hitaman.
Berdasarkan keterangan polisi, jasad bayi tersebut diperkirakan baru berusia 4 sampai 5 hari. (nul)
Editor : Fauzy Ahmad-klikjatim.com