KLIKJATIM.Com | Magetan - Anak Baru Gede (ABG) berinisial J (16) asal Desa Bogoarum, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan tidak hanya menjadi korban penganiayaan. Namun, pelaku juga mencoba memperkosa korban.
"Kalau pengakuan korban memang mau diperkosa," ujar Kasat Reskrim Polres Magetan, Iptu Rudy Hidajanto, Minggu (6/3/2022) saat dikonfirmasi.
Namun, korban menolak dan berteriak minta tolong. Merasa kalut dan datang warga, pelaku mencoba memukul korban dan membungkam.
"Handohone korban kemudian disaut (diambil) oleh pelaku. Karena merasa tak aman pelaku langsung melarikan diri," terang Rudy.
Dari hasil visit, korban juga ada luka memar di beberapa tubuhnya. Pun di pipir bagian kiri.
Untuk kronologinya, jelas dia, keduanya kenalan lewat media sosial (medsos). Kemudian kopi darat, pelaku mengajak korban untuk ngopi di Ponorogo
"Karena kebetulan rumah korban berada di perbatasan dengan Ponorogo. Keduanya ngopinya di Ponorogo," bebernya
Setelah selesai, pelaku mengantar korban. Saat berada di Jembatan Bajang Desa Bungkuk, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan pelaku membawa korban ke sawah.
"Akhirnya ya itu tadi. Dicoba diperkosa ndak bisa. Handphone senilai Rp 2 juta diambil secara paksa. Korban juga dianiaya," pungkasnya
Sebelumnya, Seorang anak baru gede (ABG) berinisial J asal Desa Bogoarum Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan menjadi korban penganiayaan disertai perampasan handphone. Pelakunya adalah teman dunia maya yang baru berjumpa tatap muka, Sabtu (5/3/2022) dini hari. (bro)
Editor : Fauzy Ahmad