klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Ketua DPR Puan Maharani Diajak Pelesir ke Gili Iyang, Saya Tunjukkan Keunikan di Jatim

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Khofifah-Puan berkunjung ke Gili Iyang Sumenep, Madura. (Ist)
Khofifah-Puan berkunjung ke Gili Iyang Sumenep, Madura. (Ist)

KLIKJATIM.Com | Sumenep - Agenda kunjungan Ketua DPR RI, Puan Maharani ke Jawa Timur (Jatim) sepertinya tak dilewatkan begitu saja oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Dalam kesempatan ini, putri presiden Republik Indonesia ke 5 Megawati Soekarnoputri tersebut telah diajak berkunjung ke Gili Iyang, Sumenep, Madura pada Kamis (3/3/2022). 

Puan tak hanya diajak untuk mengunjungi spot wisata. Namun, Gubernur Khofifah juga mengajak politisi PDI Perjuangan tersebut untuk membeli dan langsung mencicipi buah srikaya khas Madura.

Sekedar diketahui bahwa srikaya Madura memiliki ciri khas sendiri. Yakni ukurannya relatif besar, legit, serta daging buahnya tebal dan kesat.

Menariknya dalam kegiatan di Gili Iyang tersebut, Gubernur Khofifah membonceng Puan Maharani untuk mengelilingi kawasan sekitar dengan menggunakan sepeda motor.

"Mumpung Mbak Puan lagi ke Jawa Timur, saya tunjukkan semua keunikan yang dimiliki. Hari ini bersyukur saya berkesempatan mengenalkan pesona Gili Iyang. Ini belum terlalu populer di kalangan wisatawan. Semoga kehadiran Mbak Puan bisa menambah jumlah wisatawan yang datang ke sini," ujar Khofifah.

"Ini wisata sehat dan buat awet muda panjang umur. Betapa tidak, di sini begitu banyak masyarakat berusia 110 tahunan," lanjutnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, hasil pengukuran LAPAN (2006) diketahui bahwa kadar oksigen di Gili Iyang sendiri dalam kondisi normal yaitu sebesar 20,9 %. Artinya, di dalam volume 1 liter udara bebas terkandung 0,209 liter oksigen.

Persentase itu lebih baik dari kondisi udara daerah-daerah lain di Indonesia. "Di sini udaranya sejuk, kita bisa menghirup udara terbaik kedua di dunia. Pemandangannya pun cantik dengan suasana laut yang biru. Cocok untuk menghabiskan waktu rehat. Semoga lain waktu wisatawan lainnya berkesempatan mengunjungi Gili Iyang. Fenomena oksigen ini tidak ada di pulau lain," jelasnya.

Jika keberadaan Gili Iyang semakin banyak diketahui publik, lanjut Khofifah, maka jumlah wisatawan yang datang pun akan semakin banyak. Dengan begitu, perekonomian masyarakat setempat pun dapat ikut terdongkrak.

"Kami harap potensi wisata ini makin berkembang dengan adanya Pelabuhan Dungkek yang sudah selesai pengerjaannya. Selain itu, ini juga sebagai pendorong bagi kebangkitan ekonomi di Sumenep, yang tentunya berdampak pada sektor lain utamanya pariwisata," jelas Khofifah.

Khofifah juga menjelaskan bahwa komitmen peningkatan kualitas layanan wisata menjadi perhatian khusus Pemprov Jatim. Selain Gili Iyang, potensi wisata di Sumenep lainnya yaitu Gili Labak, sekitar 30 menit dari Dungkek yang keindahannya tak kalah dengan kawasan Raja Ampat di Papua.

"Keindahannya bahkan dapat kita rasakan dengan melihat langsung ikan-ikan seperti nemo. Pesona Gili Iyang di sini tidak kalah indah, apalagi saat ini wisatawan dimudahkan dengan menggunakan transportasi laut yang berangkat dari Pelabuhan Dungkek Sumenep Madura juga selain Pelabuhan Kalianget," pungkasnya. (nul)

Editor :