KLIKJATIM.Com | Surabaya - Dua anak baru gede (ABG) ini terpaksa berurusan dengan Satreskrim Poleesta Tanjung Perak Surabaya. Penyebabnya, kedua remaja tersebut mencuri sepeda motor di salah satu rumah kos.
Kedua tersangka adalah MR (1), warga Simokerto, Surabaya, dan MF (17), warga Bangkalan, Madura . Mereka ditangkap setelah polisi menganalisis kamera pengawas (CCTV) di tempat kos lokasi pencurian.
Kedua pelaku beraksi dengan dua temannya yang lain. Mereka mencari korban yang mau diajak main ke salah satu tempat kos. Kemudian satu remaja berperan mengambil kunci kontak motor.
Nah, selanjutnya pelaku lain bertugas mengalihkan perhatian korbannya.Setelah berhasil mencuri kontak motor, ada tersangka yang bertugas membawa motor ke Jembatan Suramadu. Sebab, motor curian akan dilego ke penadah di Pulau Madura.
“Sudah ada yang menunggu untuk menjualkan motor curian itu. Tersangka mengajak korban di tempat kos Jalan Tambak Wedi,” kata Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Giadi Nugraha, Minggu (27/2).
Aksi komplotan bandit itu ketahuan setelah mencuri motor Hond Vario milik M Sahri, warga Bulak Banteng Baru Gang Tanjung I Surabaya. Nah, anak korban diajak ke kos salah satu tersangka di Jalan Tambak Wedi.
Setelah beraksi, keempat tersangka ikut kebingungan seolah-olah motor korban hilang.Dari rekaman CCTV, akhirnya diketahui identitas salah satu tersangka. Satu orang diamankan di warung bawah Jembatan Suramadu. Satu lagi kos di lokasi pencurian.Giadi mengatakan, salah seorang tersangka pernah melakukan pencurian sepeda motor sebelumnya. Mereka berhasil mencuri sepeda motor Honda Beat warna putih.
“Kami masih koordinasi lagi. Diduga lokasi pencurian yang sebelumnya di wilayah Polsek Kenjeran. Kami masih kejar dua tersangka lain,” ujarnya. (ris)
Editor : Redaksi
