klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad Punya Modal Maju Pilgub

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Sejumlah Pengurus DPD Gerindra Jatim bersilaturahmi dengan Gubernur Khofifah
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Sejumlah Pengurus DPD Gerindra Jatim bersilaturahmi dengan Gubernur Khofifah

KLIKJATIM.Com | Surabaya - Beberapa waktu lalu, Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) menyampaikan hasil survei elektabilitas sejumlah tokoh yang digadang maju sebagai calon gubernur di Pilkada 2024 mendatang.

Selain nama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, yang notabene sebagai petahana, muncul juga nama Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Anwar Sadad yang elektabilitasnya terus meningkat.

"Faktor petahana, tentu saja nama Khofifah Indar Parawansa tertinggi saat ini dengan elektabilitas 31,5 persen. Apalagi, kepuasan publik yang tinggi," kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt di Surabaya beberapa waktu lalu.

Baihaki menyebut, ada sejumlah nama yang patut mendapat perhatian karena elektabilitasnya mengalami kenaikan. Salah satunya Anwar Sadad. Ia mengatakan, saat ini elektabilitas Sadad sebagai Cagub Jatim 3,1 persen.

Baihaki melanjutkan, bahwa kans Sadad untuk bertarung di Pilgub Jatim 2024 terbuka lebar. Masih ada waktu 2 tahun lebih, untuk Sadad meningkatkan elektabilitasnya. 

"Sebagai pendatang baru, saat Oktober 2021 lalu, elektabilitas Anwar Sadad masih 1 persen, sekarang sudah 3,1 persen. Asal bisa mengolah komunikasi politik bagus, masih ada kesempatan," bebernya.

Terpisah, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani saat ditanya awak media terkait masuknya nama Anwar Sadad di bursa Pilgub Jatim, hanya mengatakan jika pihaknya saat ini masih fokus dan menggodok Pilpres 2024.

Seperti diketahui, Gerindra sendiri, kini tengah mendesak Prabowo agar segera mendeklarasikan diri dan maju sebagai calon presiden.

"(Anwar Sadad masuk bursa Pilgub Jatim) itu lebih lama lagi. Presiden saja belum, wakil presiden belum tiba-tiba lompat ke Pilkada, lebih lama lagi. Gus, ojo buru-buru yo (jangan buru-buru ya), Gus (Anwar Sadad)," celetuknya. (yud)

Editor :