KLIKJATIM.Com | Gresik - Dua lembar sarung tenun produksi warga Desa Wedani, Kecamatan Cerme berhasil dilelang masing-masing senilai Rp 12 juta dan Rp 7,5 juta. Kedua sarung tenun hasil garapan desa devisa ini dimenangkan oleh PT Smelting dan PT Wilmar Nabati Indonesia pada gelaran Bea Cukai Award, Kamis (24/2/2022).
Sarung tenun pilihan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani dan Kepala Kanwil DJBC Jawa Timur I, Padmoyo Tri Wikanto ini sengaja dilelang untuk mendorong pengembangan UMKM di Gresik, khususnya industri sarung tenun.
Dalam sesi lelang yang dipandu oleh Aditiya Dwi, ini menawarkan produk kain sarung tenun dari Desa Devisa Wedani, Gresik dan bekerja sama dengan desainer kenamaan, Riris Ghafir.
Kain tenun motif songket warna hijau yang dipilih Bupati Gresik, Gus Yani berhasil terjual dengan harga 7,5 juta dari penawaran awal 3,5 juta rupiah. Pemenang lelang adalah perwakilan dari PT Wilmar.
Sementara pada lelang sesi kedua, kain tenun motif songket warna merah pilihan Kepala Kanwil DJBC Jatim I, Padmoyo berhasil terjual dengan penawaran 12 juta rupiah dari harga awal 3,5 juta rupiah. Pemenangnya adalah Gatot Budi, perwakilan dari PT Smelting.
Kepala Kantor Pelayanan Pengawasan Bea Cukai Tipe Madya Pabean B (KPPBC) Gresik, Bier Budi Kismuljanto menjelaskan, Bea Cukai Gresik sebagai salah satu instansi yang berkomitmen untuk mendukung produk IKM/UMKM lokal, khususnya sarung tenun yang menjadi binaan Klinik Ekspor Giri Nata Gresik.
Pihaknya terus berupaya memberikan wadah bagi pegiat ekonomi IKM/UMKM khususnya di wilayah Gresik. Hal itu dibuktikan salah satunya dengan digelarnya kegiatan lelang produk IKM/UMKM yang dikemas dalam acara Bea Cukai Gresik Awards pada hari Rabu, 24 Februari 2022 bertempat di Hotel Horison, Gresik.
"Terselenggaranya kegiatan ini merupakan wujud nyata dan komitmen Bea Cukai Gresik dalam memberikan dukungan bagi IKM/UMKM di Indonesia, utamanya di wilayah Gresik,"tutup Bier Budi Kismuljanto. (ris)
Editor : Abdul Aziz Qomar