KLIKJATIM.Com | Tulungagung--Sejak Minggu (13/2/2022) siang, hujan sudah melanda sebagian wilayah Kabupaten Tulungagung. Kemudian memasuki sore hari, hujan bercampur angin mulai terjadi di sejumlah wilayah, seperti di Kecamatan Tulungagung, Kecamatan Boyolangu dan Kecamatan Kedungwaru.
Kondisi angin kencang di beberapa titik ini sempat diabadikan oleh warganet yang kemudian mengunggahnya melalui akun media sosialnya. Seperti yang dilakukan oleh pemilik akun facebook @Dhek Kania, pemilik akun tersebut mengunggah video singkat berdurasi 23 detik yang menggambarkan suasana mencekam di tengah areal persawahan.
Sebab dalam video tersebut tampak angin puting beliung yang ujung ekornya sampai menyentuh areal persawahan dan melumat apa saja yang dilaluinya.
Masih dalam video tersebut terdengar suara warga sekitar yang memilih memukul mukul kentongan, seperti yang dilakukan leluhur untuk mengusir bahaya dan malapetaka. Unggahan tersebut mendapatkan banyak respon dari warganet, pemilik akun sendiri mengakui kejadian tersebut terjadi pada Minggu (13/02/2022) sore di areal persawahan Desa Sanggarahan, Kecamatan Boyolangu.
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Plt Kepala Pelaksanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung, Soeroto mengatakan sampai saat ini tidak ada laporan kejadian tersebut menimbulkan korban jiwa.
"Tidak ada korban jiwa mas, alhamdulillah, tapi kerusakan rumah kita temukan," ujarnya pada Senin (14/02/2022).
Pihaknya mencatat kerusakan terjadi di sejumlah rumah yang ada di Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Sedangkan untuk kerusakan di lokasi pengambilan video tersebut, yakni di Desa Sanggrahan Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung, tidak ditemukan.
"Kalau yang rusak itu di Kedungwaru mas, ada 20 rumah terdampak, asbes dan gentengnya, kalau di Boyolangu tidak ada kerusakan," jelasnya.(mkr)
Editor : Iman