klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Khofifah Minta KPID Jatim Serius Perangi Hoaks dan Disinformasi

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Surabaya - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta komisioner KPID Jatim serius memerangi hoaks dan disinformasi di masyarakat lewat media sosial.

KPID Jatim diharapkan bisa menjadi institusi yang membantu memediasi informasi yang berkembang di masyarakat, baik yang dampaknya positif maupun negatif. Hoaks dan disinformasi, kata Khofifah, adalah fenomena berbahaya di masyarakat.

"Ada dinamika yang kita harus lakukan penyesuaian secara pro aktif dan kewaspadaan bersama. Setuju tidak setuju, kita harus beradaptasi dengan cepat. Hoax itu ada dan tidak pernah berhenti. Terlebih di era transformasi digital ini, penyebarannya sangat cepat," kata Khofifah, Selasa (25/1/2022).

Tantangan KPID saat ini, kata dia, semakin berat karena tidak hanya mengawasi isi siaran media-media konvensional, namun juga media-media penyiaran berbasis media sosial. Misalnya YouTube.

"Di platform tersebut semua orang, pribadi bebas membuat konten. Banyak yang positif, namun tidak sedikit pula yang negatif dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat," ujarnya.

Selain itu, Khofifah mengingatkan pentingnya keseimbangan aspek humanis di tengah fenomena transformasi digital. Ia berpesan, agar aspek humanis tidak tereduksi oleh aspek digital.

"Fenomena media sosial ini sangat kuat jaringannya bahkan tingkat penerimaannya. Ini menjadi tugas kita bersama untuk menjaga bahwa sisi humanis tetap berada di dalam proses transformasi ini," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pansel Anggota KPID Jatim Muzakki menyampaikan, tugas utama KPID Jatim adalah untuk menjaga perdamaian dan harmoni sosial di masyarakat melalui pengawasan informasi.

"Ruang publik kita ini sangat fragmanted. Sehingga peran KPID sangatlah penting untuk menjaga kedamaian dan rasa kebangsaan di dalam ruang publik tersebut," ungkapnya. (bro)

Editor :