KLIKJATIM.Com | Sidoarjo - Belum lama kasus istri dibacok suami hingga klenger, kali ini warga Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo kembali digegerkan dengan peristiwa pembunuhan. Kali ini Fadilah (47) warga Desa Ganting, Kecamatan Gedangan ditemukan tak bernyawa di dekat kamar mandi rumahnya, Rabu (26/2/2020). Saat ini ditemukan kondisi ibu empat anak ini sangat mengenaskan dan bersimbah darah.
[irp]Korban kali pertama diketahui oleh Firli anak perempuan korban yang baru saja tiba di rumah dari kuliah. Saksi terkejut saat membuka pintu kamar dekat kamar mandi, mendapati ibunya tergeletak berdarah-darah. Saksi berteriak minta tolong ke tetangga sekitar.“Saya kaget mendengar anak korban menangis minta tolong. Katanya di dalam rumah, korban bersimbah darah. Kemudiaan warga melaporkan kejadian ke Polsek Gedangan,” kata Asmaniyah, tetangga korban.Korban selama ini hidup bersama empat anaknya karena siaminya, Sugianto bekerja di luar kota. Satreskrim Polresta Sidoarjo yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP. Polisi menyelidiki tewasnya Fadilah warga Desa Ganting Kecamatan Gedangan yang tewas. Dugaan awal korban diduga menjadi korban perampokan. Sebelum meninggal korban sendirian di rumah. Sedangkan keempat anaknya ada yang kuliah dan juga masuk sekolah.
[irp]Dalam pemeriksaan fisik korban, polisi mendapati kepala Fadilah mengalami luka tidak beraturan. Besar kemungkinan, korban dipukul dengan benda tumpul berkali-kali. Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji menyatakan korban meninggal dunia dekat kamar mandi. Luka yang dialami korban, di bagian kepala. Luka itu diduga kuat akibat kena benda tumpul."Kami belum bisa memastikan penyebab kematian korban, karena kami menyelidiki dan menunggu hasil otopsi," jelas Kombes Sumardji.Dari olah TKP, kata dia, pihaknya juga menemukan fakta ada beberapa barang berharga milik korban yang hilang. Namun Kapolresta tidak bersedia menjelaskan. “Ada yang hilang, namun tidak bisa saya sebutkan disini. Doakan pelakunya segera tertangkap,” terang Sumardji. (mkr/nul)
Editor : Abdul Aziz Qomar
