KLIKJATIM.Com | Gresik — Banjir rob atau air pasang laut melanda perkampungan warga Desa Banyuwangi, Kecamatan Manyar, Gresik. Kejadiannya sekitar pukul 23.30 WIB pada Selasa (4/1/2022) kemarin.
Akibatnya, air laut pasang itu langsung masuk ke beberapa rumah warga, tempat ibadah. Jalan perkampungan pun terendam banjir hingga di atas mata kaki orang dewasa.
Warga Desa Banyuwangi, Abu Amar mengatakan, banjir rob ini melanda pemukiman warga hampir satu desa. Luapan air pasang tersebut pun membuat warga was-was dan waspada jika ada gelombang tinggi yang dikhawatirkan air semakin besar.
“Hampir satu desa terdampak banjir mas tadi malam,” ucap warga yang kesehariannya sebagai nelayan itu, Rabu (5/1/2022).
Menurutnya, banjir rob tahunan itu datang kalau sudah memasuki bulan 12 sampai 1 pada malam hari. Juga bisanya terjadi pada bulan 5 sampai bulan 6 di siang hari.
“Yang paling parah tadi malam, biasanya memang ada banjir rob hanya tidak besar, dan tadi malam sebagian warga mengira air sudah surut tapi tambah tinggi,” ujarnya.
“Paling lama 4 jam, tapi ini lebih. Sekarang sudah surut nanti malam pasti pasang lagi,” imbuhnya.
Selanjutnya, banjir rob itu diketahui setiap tahun pasti terjadi di Desa Banyuwangi. Tepatnya saat masuk angin timur atau gelombang air laut pasang.
Selain di Banyuwangi, banjir rob juga terjadi di Desa Manyar Sidorukun, Kecamatan Manyar. Kondisi air juga masuk ke rumah warga dan balai nelayan sisi timur pantai.
“Sekitar ukuran 10 centimeter air masuk ke sebagian rumah dan balai nelayan warga,” ungkap salah satu nelayan, Isharul Munir. (nul)
Editor : Redaksi