KLIKJATIM.Com | Gresik — Kondisi gelombang tinggi dan angin besar, nelayan di Pulau Bawean dihantam ombak hingga meninggal saat menjaring ikan di laut.
Nelayan itu diketahui Miswi (51) warga asal Dusun Gunung Laok Desa Daun Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean. Korban ditemukan meninggal sekitar pukul 03 00 WIB kemarin, Senin (3/1/2022) saat berangkat melaut mencari ikan dengan jaring di Pantai Batuelong Desa Gunung Laok Desa Daun, Sangkapura, Pulau Bawean.
Peristiwa yang dihimpun, sekitar pukul 01.00 WIB, Senin (3/1/2022) korban berangkat melaut. Yang disusul pamannya Salman dan Musrudi. Setelah sampai di pantai, saksi paman korban dan Musrudi yang menata jaring ikan, saksi pun melihat korban sudah selesai menata jaringnya yang digunakan mencari ikan yang berjarak sekitar 500 M dari saksi.
Nah, setelah melakukan penataan jaring masing-masing korban dan saksi. Kemudian saksi paman korban mendengar suara minta tolong yang ternyata bersumber dari lokasi korban.
“Saksi sempat menghampiri korban, dan ternyata tidak terdengar suara korban, saksi ingin mendekat lagi sekitar 200 meter korban tidak berani karena arus ombak sangat tinggi dan kuat. Saksi Salman juga tidak bisa berenang,” ungkap Kapolsek Sangkapura AKP Mock Suja'i.
Lanjut mantan Kanit Reskrim Polsek Kebomas itu, karena saksi ragu. Kemudian saksi pergi ke daratan pinggir pantai untuk meminta pertolongan warga setempat.
“Setelah bertemu warga nelayan lainnya yang bisa berenang, lalu mencari korban dengan perahu kecil alias Jukong. Dan melihat lampu senter korban masih menyala di kepala korban yang sudah ada di dasar laut, seketika itu korban meninggal dan langsung dilarikan ke rumah duka,” beber Suja'i.
Setelah dilakukan evakuasi pada korban kelahiran Probolinggo itu, dan dilakukan VER tidak ada tanda kekerasan pada korban.
“Keluarga korban juga menerima hal tersebut sebagai takdir, dan tidak berkenan autopsi,” pungkas Suja'i. (yud)
Editor : Redaksi