KLIKJATIM.Com | Gresik —Tidak seperti tahun-tahun sebelum pandemi dimana Nataru menjadi salah satu momen warga Bawean pulang ke kampung halaman. Kini penyebrangan Gresik-Bawean menjelang tutup tahun 2021 ini sepi.
Kepala Seksi (Kasi) Angkutan Dinas Perhubungan Arifin mengatakan, sejak mendekati Nataru hingga menjelang tutup tahun ini tidak ada peningkatan penumpang ke Bawean. Malahan dibandingkan hari biasa, jumlahnya juga tetap bahkan berkurang.
Dirinya menyebut, untuk kapasitas kapal penyebrangan Gresik-Bawean masing-masing ada 196 seat untuk Gili Iyang, 390 seat untuk Express Bahari 8E, dan 250 untuk Express Bahari 6F.
Namun pada hari Minggu kemarin, (26/12/2021) yang dimana biasanya ramai, kapal Express Bahari hanya mengangkut sebanyak 99 penumpang dewasa dan 13 usia anak. “Tidak ada separuhnya. Artinya masyarakat Bawean banyak yang tidak pulang kampung,” ucapnya, Senin (27/12 /2021).
Sementara itu, M. Rosul salah seorang warga Kecamatan Tambak menyampaikan apabila momen Nataru biasanya menjadi salah satu hari untuk pulang kampung warga Bawean sebelum pandemi. Namun saat ini, masyarakat memilih mengurangi waktu pulang kampungnya.
Lelaki yang tinggal di Gresik ini mengaku saudaranya juga memilih tidak pulang Nataru. Sebab, sebagai antisipasi persebaran covid-19. “Kuliah di Jember, memilih tidak pulang adik saya,” ujarnya. (bro
Editor : Redaksi
