klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Program Makmur Petrokimia Gresik Tahun 2021 Berhasil Makmurkan 21.344 Petani Di Tanah Air

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Acara Workshop Tenaga Kawalan Lapangan Program MAKMUR yang diselenggarakan di WKM Petrokimia Gresik
Acara Workshop Tenaga Kawalan Lapangan Program MAKMUR yang diselenggarakan di WKM Petrokimia Gresik

KLIKJATIM.Com | Gresik - Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia telah menggandeng 21.344 petani dalam Program Makmur sepanjang tahun 2021, dengan luasan lahan yang digarap mencapai 19.421 Hektare (Ha) atau 121�ri target yang diamanahkan yaitu 16.000 Ha. 

Hal ini disampaikan Direktur Operasi & Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih, saat Workshop Tenaga Kawalan Lapangan Program Makmur, Senin (20/12/2021), di Gresik, Jawa Timur.

Digna menyampaikan bahwa, Program Makmur yang diinisasi oleh Pupuk Indonesia dan dijalankan oleh seluruh anggota holding, termasuk Petrokimia Gresik, merupakan upaya untuk menciptakan ekosistem yang mendukung petani dari hulu hingga hilir, sehingga proses budidaya maupun pemasaran hasil pertanian berjalan optimal.

“Program ini terbukti mampu meningkatkan produktivitas hasil pertanian di berbagai komoditas yang kami garap, mulai dari tanaman pangan, perkebunan hingga hortikultura,” ujar Digna.

Adapun Program Makmur yang dijalankan Petrokimia Gresik selama tahun 2021 menyasar komoditas padi (seluas 7.781 Ha), tebu (5.728 Ha), jagung (4.292 Ha), kelapa sawit (948 Ha), benih kangkung (532 Ha), bawang merah (50 Ha), tembakau (50 Ha), porang (35 Ha), dan melon (5 Ha).

“Mayoritas di Jawa Timur yang merupakan wilayah terdekat dengan perusahaan. Kemudian Jawa Tengah dan DIY, disusul Bali-Nusra, Jawa Barat, serta Sumatera,” imbuh Digna.

Melalui program ini, Petrokimia Gresik memberikan jaminan pasar dengan menghadirkan offtaker untuk melindungi anjloknya harga hasil pertanian apabila dijual ke tengkulak, kemudian menggandeng pihak asuransi untuk melindungi petani dari potensi gagal panen, serta bekerja sama dengan pihak perbankan sebagai pemberi modal.

Dikatakan, Petrokimia Gresik sendiri berperan dalam menyuplai pupuk dan pestisida melalui anak perusahaan, sekaligus memberikan kawalan melalui edukasi pemupukan berimbang dan layanan Mobil Uji Tanah.

“Ketika produktivitas meningkat dan hasil pertanian terserap dengan baik, diharapkan kesejahteraan petani dapat terdongkrak dan tentunya stok pangan nasional juga terjaga,” tandasnya.

Digna menambahkan bahwa Program Makmur juga menjadi sarana edukasi bagi Petrokimia Gresik agar petani terbiasa menggunakan pupuk non-subsidi, mengingat alokasi pupuk subsidi yang diberikan pemerintah jumlahnya terbatas dibandingkan kebutuhan nasional. Sebagai bonusnya, penjualan pupuk nonsubsidi Petrokimia Gresik pun meningkat. (ris)

Editor :