KLIKJATIM.Com | Surabaya - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) bakal menyumbangkan seluruh penjualan tiket pameran GIIAS Surabaya untuk korban erupsi Gunung Semeru. Ini sebagai bentuk kepedulian GIIAS Surabaya 2021 yang berlangsung pada 8-12 Desember 2021 terhadap bencana yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021) tersebut.
[irp]
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi mengatakan, bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur telah menelan puluhan korban jiwa, hingga merusak ribuan rumah penduduk.
"Kami turut prihatin dan sedih serta berbelasungkawa atas tragedinya bencana alam erupsi Gunung Semeru yang menelan korban jiwa," kata dia.
Dikatakan, atas nama industri otomotif Indonesia, Gaikindo mendeklarasikan akan menyerahkan seluruh hasil penjualan tiket pada pameran GIIAS Surabaya 2021, untuk korban bencana erupsi gunung Semeru.
"Kami harap dapat sedkit meringankan penderitaan para korban dan dapat mempercepat pengembalian kondisi normal masyarakat sekitarnya," katanya di sela opening ceremony GIIAS Surabaya 2021, Kamis (9/12/2021).
GIIAS Surabaya 2021 sendiri hari ini resmi dibuka. Hadir Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita didampingi Gubernur Jawa Timur yang diwakili Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono dan Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, Dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier.
Mengusung konsep Autovaganza GIIAS Surabaya 2021 akan mengangkat kemajuan otomotif terkini lewat kehadiran berbagai varian kendaraan baru, kendaraan berbasis listrik hingga kendaraan konsep yang dipamerkan para peserta.
Yohannes Nangoi mengungkapkan bahwa dalam penyelenggaraan GIIAS Surabaya tahun ini, berbagai inovasi terkini dari industri otomotif, lewat berbagai kendaraan terbaru, kendaraan konsep serta kendaraan listrik, dimana sejalan dengan arahan pemerintah untuk mendorong green mobility, dan terus menciptakan lingkungan yang bersih dengan kendaraan emisi rendah atau bahkan tanpa gas buang.
"Kehadiran teknologi terkini dari kendaraan berbasis listrik diharapkan dapat menjadi pilar pendukung tercapainya konsep green mobility tersebut. Kehadiran kendaraan-kendaraan tersebut membuktikan pencapaian industri otomotif Indonesia," tutup Nangoi. (ris)
Editor : Redaksi