KLIKJATIM.Com | Surabaya - Berbagai macam produk UMKM Jatim mulai dari batik, sepatu hingga makanan dan minuman dikenalkan Arumi Bachsin Emil Dardak kepada Dekranasda Kabupaten Palalawan, Provinsi Riau.
[irp]
Ketua Dekranasda Jatim itu pun telaten menjelaskan berbagai produk, salah satunya batik mulai dari bahan, cara pembuatan hingga asal daerahnya. Arumi menjelaskan dengan detail cara pembuatannya, serta motif yang menjadi ciri khas dari masing-masing kabupaten/kota di Jatim tersebut.
"Batik-batik yang dipajang disini berasal dari berbagai kabupaten/kota di Jatim, ada Tuban, Pacitan, Bojonegoro, Madura sampai ini juga ada batik eco print dari Kota Surabaya. Jadi masing-masing corak atau motifnya ini khas daerah masing-masing," jelas Arumi saat kunker Dekranasda Palalawan di Galeri Dekranasda Jatim, Juanda, Sidoarjo, Kamis (18/11/2021).
Tak hanya batik, produk makanan dan minuman khas Jatim pun juga menarik perhatian rombongan Dekranasda Palalawan. Sebab, packaging produk UMKM tersebut sudah seperti produk makanan dan minuman dari merek-merek terkenal.
Dijelaskan, galeri Dekranasda ini dibuat untuk memfasilitasi, menampilkan dan memasarkan produk-produk UMKM Jatim. Sebelum dipajang di galeri, produk-produk tersebut sudah melewati proses kurasi untuk menjamin kualitasnya dan legalitasnya.
"Ini juga ada cemilan tempe khas Malang, ada kue semprong, bahkan juga ada bermacam-macam sambal. Jadi kami memang mengumpulkan produk-produk yang telah kami kurasi terlebih dahulu baik kualitasnya, rasa, sampai dengan packaging," katanya.
Arumi menyebut, pihaknya kini juga tengah berusaha melakukan kerja sama dengan e-commerce. Pasalnya, saat ini adalah era digitalisasi. "Kami juga terus menggali potensi kerajinan daerah dan memperluas pasar melalui berbagai lomba desain batik dan 3D printing," jelasnya.
Inspirasi produk Dekranasda sendiri, lanjut Arumi, adalah budaya setempat dan tetap mengikuti perkembangan pasar serta trend masyarakat. Hal itu agar produk tersebut tidak terkesan kuno atau ketinggalan zaman. Sehingga, diharapkan juga bisa bersaing dengan produk dari luar negeri.
"Dekranasda Jatim juga terus bisa bersinergi dengan OPD terkait seperti Dinkop UKM ini. Jadi bila hasil kerja Dekranasda ini baik, maka itu adalah hasil kolaborasi dan sinergitas dari seluruh pihak baik OPD, maupun para pengrajin UMKM," katanya.
Sementara Ketua Dekranasda Palalawan Sella Pitaloka Zukri Misran menyampaikan apresiasi dan rasa senangnya bisa berkunjung ke Galeri Dekranasda Jatim. Ia mengaku terkesan dengan produk-produk yang ditampilkan. Bahkan berniat mempraktekannya di Palalawan.
"Terimakasih atas sambutan hangat dari pengurus Dekranasda Jatim. Kunjungan kesini sekaligus untuk mempererat silaturahmi dengan pengurus Dekranasda Jatim, setelah kunjungan ini kami harap ada semangat untuk kami menjalankan tugas di Dekranasda dan ilmu yang didapat bisa meningkatkan ekonomi kreatif bagi Palalawan," jelasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim Mas Purnomo Hadi mengatakan, pihaknya bersama Dekranasda Jatim terus memberikan pembinaan bagi para UMKM.
Di Jatim sendiri ada sekitar 9,78 juta UMKM yang tersebar di 38 kab/kota. Kemudian jumlah koperasi kurang lebih 36 ribu koperasi dan koperasi yang aktif berjumlah kurang lebih 23 ribu koperasi.
"Tidak hanya itu, sektor UMKM ini berkontribusi untuk PDRB Jatim sebanyak 57,25 persen dan sebagai backbone perekonomian Jatim. Beberapa produk UMKM Jatim bisa dilihat langsung di Galeri Dekranasda dan kami juga memiliki paviliun Jatim di Gedung Smesco di Jakarta yang mempromosikan produk UMKM Jatim yang berkelas nasional dan internasional," pungkasnya. (bro)
Editor : Redaksi