klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Ngonthel Sambil Bawa Linggis, Ternyata Pria di Surabaya Ini Berangkat Bobol Kotak Amal

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Surabaya--Habib Alwian Bakhri (25) terhitung nekad. Hanya dengan bekal sepeda onthel dan linggis miliknya, ia berangkat mencuri kotak amal di Masjid Baitur Rouf, Jalan Gebang Wetan, Surabaya.

[irp]

Tak pelak, aksi nekatnya itu pun dipergoki oleh seorang pengurus masjid. Dan kini, Habib Alwian harus merasakan pengapnya sel tahanan Mapolsek Sukolilo, Surabaya.

Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Iptu Zainul Abidin mengungkapkan, pencurian terjadi pada Jumat (12/11/2021) lalu. Pelaku mencuri seorang diri dengan membawa linggis.

"Kami amankan yang bersangkutan ini setelah mendapat laporan dari pihak pengurus masjid. Darinya kami sita barang bukti sepeda ontel sebagai sarana, sebuah linggis, tiga kotak amal bersama gemboknya, dan sejumlah uang," jelas Abidin, Senin (15/11/2021).

Pencurian itu sendiri terungkap saat Pengurus Masjid bernama Ainin Naim menaruh curiga terhadap gelagat pelaku. Saat itu, pelaku mondar-mandir di area masjid.

Pelaku yang saat itu membawa sepeda ontel, lantas memarkirkan sepedanya di depan masjid. Kemudian masuk ke dalam masjid.

"Saat kejadian, pelapor (Ainin Naim) sedang di warung depan masjid. Kemudian dia ke rumah warga setempat untuk menghubungi kami. Dari situlah kami langsung ke TKP," jelas Abidin.

Sampainya di masjid, Abidin dan anggotanya serta warga setempat langsung masuk ke dalam masjid dan mendapati pelaku tengah menenteng linggis.

Yang namanya maling, tentunya tak mau mengakui perbuatannya. Sebab, saat kepergok itu, pelaku sempat berkilah. Pelaku menolak dituduh sebagai maling. Namun, setelah ditemukan barang bukti, pelaku tidak dapat berkutik dan langsung mengakui perbuatannya.

"Pelaku ini modusnya lebih dulu membawa kotak amal ke lantai 3 masjid. Kemudian dicongkel dengan linggis dan diambil uangnya. Saat kami datang, ia baru mencongkel satu kotak amal," bebernya.

"Pengakuannya baru sekali ini. Namun masih akan kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk pendalaman," pungkas Abidin.(mkr)

Editor :